Pj Gubernur Lampung Apresiasi Upaya BKKBN dalam Penurunan Angka Stunting di Provinsi Lampung
Pj Gubernur Lampung Samsudin saat menerima Audiensi Kepala BKKBN Provinsi Lampung Nurizky Permanajati --
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, menerima audiensi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung di Ruang Kerja Gubernur, Rabu 20 November 2024.
Pertemuan tersebut membahas progres, capaian, dan rencana program strategis dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya penurunan angka stunting di Provinsi Lampung.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Nurizky Permanajati, melaporkan bahwa BKKBN saat ini sedang bertransformasi menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Dalam laporannya, ia menyampaikan perkembangan positif terkait angka stunting di Lampung.
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Provinsi Lampung turun dari 15,2% pada 2022 menjadi 14,9% pada 2023.
BACA JUGA:Peringatan HKN, Pj Gubernur Samsudin Resmikan Revitalisasi Fasilitas Kesehatan di RSUDAM Lampung
BACA JUGA:Hadiri RDP bersama DPR RI, Pj Gubernur Lampung Tegaskan Kesiapan Pilkada Serentak 2024
“Capaian ini menempatkan Lampung di posisi empat besar provinsi dengan angka stunting terendah, setelah Bali, Jambi, dan Riau,” jelas Nurizky.
Untuk mendukung program percepatan penurunan stunting, BKKBN telah membentuk Tim Percepatan Stunting, Satuan Tugas Stunting, dan Tim Pendamping Keluarga.
Pada 2025, BKKBN Provinsi Lampung akan memfokuskan programnya pada inisiatif seperti *Taman Asuh Anak* dan *Gerakan Ayah Siaga*.
Pj Gubernur Samsudin menyampaikan apresiasi atas capaian BKKBN Lampung yang berhasil menurunkan angka stunting dan terus berinovasi dalam program-program kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Dalam Sebulan, Polda Lampung Sita Narkoba Senilai Rp14,7 Miliar
BACA JUGA:KPU Metro Hapus Pengumuman Diskualifikasi Wahdi-Qomaru di Instagram
“Saya mengucapkan terima kasih atas upaya yang dilakukan BKKBN Lampung. Progres dan kegiatan yang direncanakan menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Lampung,” ujarnya.
Samsudin juga berharap agar penilaian angka stunting di Provinsi Lampung terus membaik, terutama pada November 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: