Jadi Polisi Gadungan, Residivis Narkoba Curi HP dan Kuras Saldo Rekening Wanita di Bandar Lampung

Jadi Polisi Gadungan, Residivis Narkoba Curi HP dan Kuras Saldo Rekening Wanita di Bandar Lampung

Jadi Polisi Gadungan, Residivis Narkoba Curi HP dan Kuras Saldo Rekening Wanita di Bandar Lampung--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Satreskrim Polresta Bandar Lampung berhasil mengungkap kasus pencurian yang menimpa seorang wanita berinisial FY (41).

Pelaku, Fadlurohman (23), yang juga residivis kasus narkoba, melakukan aksi penipuan dengan berpura-pura menjadi polisi berpangkat Bripda untuk mendekati dan menipu korbannya.

"Semalam, tersangka berhasil kami tangkap di rumahnya tanpa perlawanan," ujar Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhamad Hendrik Apriliyanto, Jumat, 25 Oktober 2024.

Pelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Ikan Kembung, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung. 

BACA JUGA:Nekat! Seorang Wanita Selundupkan Narkoba di Lapas Salemba, Disembunyikan di Alat Vital

Menurut Kompol Hendrik, FY mengenal pelaku melalui aplikasi kencan, di mana pelaku menggunakan profil foto berseragam polisi yang diperolehnya dari internet dan telah diedit dengan wajahnya sendiri.

Korban telah berkomunikasi selama satu bulan dengan pelaku melalui WhatsApp. Ketika FY berkunjung ke Bandar Lampung untuk urusan pekerjaan, pelaku menawarkan bantuan untuk mencari penginapan dan kebutuhan operasional selama di kota tersebut.

FY menginap di sebuah penginapan di Jalan Pangeran Emir M Nur, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, sejak 19 Oktober.

Pada malam terakhir, pelaku memberikan pil kepada FY dengan dalih untuk menjaga kesehatannya, yang ternyata adalah pil ekstasi. Setelah meminumnya, FY merasa pusing, dan pelaku kemudian menyetubuhi korban di kamar penginapan.

BACA JUGA:Dugaan Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, 3 Hakim PN Surabaya Ditangkap

Tidak berhenti di situ, pelaku bersama rekannya yang berinisial MI (DPO) mencuri handphone dan uang milik korban.

"MI datang menemui pelaku, dan pelaku mengajak korban untuk pindah ke kamar lain di lantai 3," jelas Hendrik.

Sementara itu, MI tetap berada di kamar awal tempat korban menginap dan mengambil barang-barang berharga yang tertinggal di sana.

"Setelah sadar, korban menyadari bahwa handphone dan sejumlah uang tunainya telah hilang," tambah Hendrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: