Resep Obat Cacar Air Alami dan Tradisional ala dr. Zaidul Akbar

Resep Obat Cacar Air Alami dan Tradisional ala dr. Zaidul Akbar

Resep Obat Cacar Air Alami dan Tradisional ala dr. Zaidul Akbar--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus, yang ditandai dengan munculnya lepuhan dan rasa gatal pada kulit.

Penyakit ini sangat menular, terutama bagi orang yang belum pernah menderita cacar air atau belum divaksinasi.

Cacar air disebabkan oleh virus dari keluarga herpes, yang dikenal sebagai varicella zoster. Virus ini menyebar dengan cepat melalui udara, misalnya dari batuk atau bersin orang yang terinfeksi, serta melalui kontak langsung dengan ruam atau pakaian yang digunakan oleh penderita.

Selain pengobatan medis, cacar air dapat diobati dengan cara alami. Berikut adalah resep obat alami untuk menyembuhkan cacar air yang dibagikan oleh dr. Zaidul Akbar.

BACA JUGA:Resep Awet Muda dari dr. Zaidul Akbar dengan Bahan Alami

1. Konsumsi Antioksidan

dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan yang kaya antioksidan. "Cacar air itu disebabkan oleh virus, secara alami untuk melawan virus, makanlah makanan yang banyak mengandung antioksidan," ujarnya. Antioksidan bisa didapatkan dari buah-buahan dan sayuran, seperti seledri, serta rempah-rempah.

2. Konsumsi Rempah-rempah

Rutin mengkonsumsi rempah-rempah, baik dengan cara diminum atau diolah dalam makanan, juga dianjurkan. Rempah-rempah memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi sehingga dapat membantu penyembuhan cacar air. Beberapa rempah yang disarankan antara lain jahe, kayu manis, dan cengkeh yang memiliki sifat menghangatkan tubuh.

BACA JUGA:3 Adab Tidur Rasulullah yang Bermanfaat untuk Kesehatan Menurut dr. Zaidul Akbar

3. Minum Air Kelapa

Air kelapa dapat membantu mengatasi cacar air, terutama jika dicampur dengan air jahe dan sedikit madu. "Perbanyak konsumsi air kelapa, tetapi coba tambahkan air jahe dan madu ke dalamnya," jelas dr. Zaidul Akbar.

Selain itu, dr. Zaidul Akbar juga menganjurkan untuk mengonsumsi buah secara langsung, bukan dalam bentuk jus. Menurutnya, jus buah cenderung meningkatkan kadar gula darah karena proses pemecahan gula lebih cepat terjadi.

"Jika buah dijus, kadar gulanya meningkat. Oleh karena itu, saya lebih menyarankan untuk makan buah dengan cara langsung dimakan, dikunyah, dan digigit, daripada dijus," tambahnya. Jus buah yang dicampur pemanis dapat meningkatkan risiko terkena diabetes atau penyakit gula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: