Warga Kota Alam Keluhkan Serbuan Lalat dari Kandang Ayam Broiler

BACA JUGA:Serangan Drone Menghantam Rumahnya, Netanyahu Ancam Balik Hizbullah

"Lalat sangat banyak. Ini sudah sangat mengganggu, dan kami meminta agar kandang tersebut ditutup segera," ujar Azi.

Sementara itu, salah satu pekerja kandang mengungkapkan bahwa ia diminta membersihkan kandang dengan upah Rp60 ribu per hari, tetapi hingga saat ini upah tersebut belum dibayarkan. 

Penyemprotan kandang juga tidak dilakukan secara maksimal, sehingga lalat terus menyebar ke lingkungan sekitar. 

"Kami belum juga dibayar. Penyemprotan pun belum dilakukan, jadi wajar jika banyak lalat," ujarnya.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Serukan Dukungan untuk Kemerdekaan Rakyat Palestina

Lurah Kota Alam, Heri Suherman, menyatakan akan mengambil langkah tegas terhadap masalah ini. 

Ia menegaskan bahwa jika pihak kandang tidak mampu memenuhi janjinya untuk menjaga kebersihan dan mengurangi hama, maka warga tidak akan lagi memberikan toleransi.

"Perjanjian sudah sangat jelas, jika lalat masih banyak, kami akan mengambil langkah tegas sesuai keinginan warga," jelas Heri.

Hingga berita ini diturunkan, oknum pemilik kandang ayam, ES, belum memberikan tanggapan resmi terhadap keluhan warga.

Sumber: