Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Keluhkan Jalan Berlubang di Bawah Flyover Kalibalok

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Keluhkan Jalan Berlubang di Bawah Flyover Kalibalok

Jalan rusak di bawah flyover Kalibalok berisiko menimbulkan kecelakaan-Foto Riko-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kondisi jalan berlubang di bawah Flyover Kalibalok, tepatnya di Jalan Pangeran Tirtayasa, Bandar Lampung, kembali menuai keluhan dari masyarakat. 

Warga dan pengendara yang sering melintasi jalan tersebut mengaku resah karena kerusakan jalan tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.

Lubang di badan jalan ini kerap menyebabkan pengendara tergelincir, terutama saat melintas di malam hari ketika visibilitas berkurang. 

Beberapa insiden nyaris terjadi karena pengemudi tidak melihat adanya lubang di jalan tersebut.

BACA JUGA:Jaga Kebersihan Sungai, Kecamatan Tanjung Senang Gelar Kegiatan Grebek Sungai

Seorang pengemudi ojek online yang rutin melintas di jalur itu mengungkapkan keresahannya.

"Saya sering lewat jalan ini ketika malam hari, tetapi kadang jalan berlubangnya tidak kelihatan dan juga sangat besar," ucapnya pada Jumat, 20 Juni 2025.

Ia menekankan bahwa kondisi tersebut sangat membahayakan pengendara motor.

"Kalau bisa sih cepat direalisasikan, karena kondisi seperti ini dapat membahayakan banyak orang terutama bagi kami para pengendara motor," tambahnya.

BACA JUGA:Wali Kota Hadiri Lomba Kelurahan di Kedamaian, Soroti Partisipasi Warga dan Potensi Ekonomi

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Maman, warga yang tinggal di sekitar lokasi. Ia menyebutkan bahwa meskipun pihak pemerintah beberapa kali meninjau, namun belum ada realisasi perbaikan.

"Ya, pemerintah udah beberapa kali meninjau namun belum direalisasikan sih. Mungkin bisa jadi diperhatikan dulu beberapa wilayah yang berada di sudut-sudut kota ya," ucapnya.

Maman berharap pemerintah lebih serius menanggapi kondisi tersebut dan segera mengambil tindakan nyata.

"Semoga cepat diperbaiki agar tidak terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan dan juga tidak membahayakan warga sekitar dan pengemudi yang melintas," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: