Pj Gubernur Samsudin Buka LEIF, Dihadiri 7 Negara dari Kawasan Eropa, Amerika Selatan dan Asia

Pj Gubernur Samsudin Buka LEIF, Dihadiri 7 Negara dari Kawasan Eropa, Amerika Selatan dan Asia

Acara Lampung Economic and Investment Forum (LEIF) 2024 --

Ia juga menyebut bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lampung masih sangat bergantung pada tiga variabel, yakni pajak kendaraan bermotor, dana transfer dari pusat, dan bisnis investasi.

“Kita perlu mencari sumber pendapatan lain melalui pengelolaan sumber daya alam dan investasi yang lebih optimal,” lanjutnya.

BACA JUGA:Istri Jadi TKW, Seorang Ayah Gagahi Anak Kandung Hingga hamil

BACA JUGA:Kemendagri Minta Pemerintah Daerah Lebih Memperhatikan Perkembangan Inflasi di Wilayah Masing-Masing

LEIF 2024 diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antara pemerintah, investor nasional dan internasional, serta pemilik proyek di Lampung. 

Forum ini juga memberikan kesempatan bagi pemilik proyek untuk mempresentasikan rencana bisnisnya secara langsung kepada para investor global yang hadir.

Samsudin berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah daerah dan investor. 

“Pemerintah Daerah akan mendukung dari sisi fiskal dan nonfiskal untuk mempercepat realisasi investasi di Lampung,” katanya.

BACA JUGA:Melalui Dana Desa Pemdes Marga Agung Bangun Akses Jalan Menuju Pertanian

BACA JUGA:Manfaat Daun Keji Beling: Menurunkan Gula Darah hingga Kolesterol

Dalam forum ini, empat proyek besar berlabel I-PRO juga diperkenalkan, yaitu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Wisata Teluk Pandan di Pesawaran, Floating Power Plant di Lampung Timur, Agripark Kemiling di Bandar Lampung, dan Bakauheni Harbour City di Lampung Selatan.

Keempat proyek ini menarik perhatian besar dari investor dalam sesi pertemuan satu-satu yang diadakan selama forum.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Lampung, Junanto Herdiawan, menambahkan bahwa perekonomian Lampung pada tahun 2024 terus menunjukkan tren positif, didukung oleh inflasi yang terkendali dan stabilitas sistem keuangan.

BI Lampung juga telah memperkuat konektivitas dengan jejaring investasi global melalui Kantor Perwakilan Luar Negeri Bank Indonesia di Tokyo, Singapura, London, Amerika Serikat, dan Beijing.

BACA JUGA:15 Kepala Desa Lampung Utara Hadiri Apel Tiga Pilar di Bandar Lampung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: