Apel Gelar Pasukan Mantap Praja Tandai Dimulainya Pengamanan Pilkada Serentak 2024

Apel Gelar Pasukan Mantap Praja Tandai Dimulainya Pengamanan Pilkada Serentak 2024

Kapolres Lampung Barat AKBP Rinaldo Aser memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Krakatau--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Polres Lampung Barat bersama jajaran Forkopimda menggelar apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Krakatau, di Mapolres setempat Senin 26 Agustus 2024.

Apel gelar pasukan dalam rangka mengamankan penyelenggaraan tahapan Pilkada serentak tahun 2024 dipimpin langsung oleh Kapolres Lampung Barat AKBP Rinaldo Aser, S.H., S.I.K., M.Si.

Apel diawali dengan pemasangan tanda pita oleh Kapolres Lampung Barat Rinaldo Aser kepada perwakilan TNI, Polri dan Satpol-PP. 

Dalam amanatnya, Kapolres Lampung Barat mengatakan, apel gelar pasukan tersebut adalah dalam rangka pemeriksaan terhadap kesiapan petugas pengamanan baik Polri maupun TNI serta seluruh elemen masyarakat.

BACA JUGA:Minuman yang Dianjurkan bagi Penderita Diabetes, Salah Satunya Ada Teh

BACA JUGA:Arinal Tersingkir, Golkar Malah Dukung RMD-Jihan dalam Pilgub Lampung

Dijelaskan, pelaksanaan pengamanan Pilkada 2024 mendatang diharapkan seluruh personil telah siap baik fisik maupun mental ketika pada saatnya dibutuhkan mengamankan kegiatan Pilkada serentak khususnya di Kabupaten Lampung Barat.

Menurutnya, Pilkada mendatang merupakan bagian dari kebebasan rakyat untuk memilih para wakil baik kepala Pemerintahan Gubernur Walikota maupun Bupati.


Pemasangan tanda pita kepada perwakilan TNI, Polri dan Satpol-PP-Foto Dok-

Rinaldo Aser berharap pelaksanaan Pilkada mendatang dapat berjalan dengan aman, damai dan kondusif. 

Menurutnya hal tersebut dapat terwujud jika adanya kerjasama dan partisipasi aktif dari pihak Polri dan TNI serta seluruh elemen masyarakat.

BACA JUGA:Meriahkan HUT RI ke-79, Perumahan Libunto Residence Gelar Jalan Sehat dan Perlombaan

BACA JUGA:Klaim Saldo Dana Gratis Hari Ini Rp 330.000

Lanjutnya, pengamanan yang dilakukan oleh Polri dan TNI sangatlah dipengaruhi dengan ada yang netralitas dan ketidak berpihakan dari seluruh petugas pengamanan dan pelaksana ataupun penyelenggara Pilkada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: