Kadernya Terlibat Penembakan Tewaskan Warga, Sekretaris DPD Gerindra Lampung: Ini Musibah

Kadernya Terlibat Penembakan Tewaskan Warga, Sekretaris DPD Gerindra Lampung: Ini Musibah

DPD Partai Gerindra Lampung angkat bicara terkait kasus penembakan yang dilakukan Muhammad Saleh Mukadam (MSM), anggota Fraksi Gerindra DPRD Lampung Tengah. Foto Dok--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - DPD Partai Gerindra Lampung angkat bicara terkait kasus penembakan yang dilakukan Muhammad Saleh Mukadam (MSM), anggota Fraksi Gerindra DPRD Lampung Tengah. 

Dalam peristiwa yang terjadi saat tradisi pernikahan di Lampung Tengah tersebut, Mukadam ditetapkan sebagai tersangka lantaran melepaskan tembakan sebagai bagian dari tradisi penyambutan keluarga besan. 

Apesnya, aksi tersebut malah menewaskan salah seorang warga bernama Salam (35) yang mengalami luka tembak di kepala. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Bakal ke Lampung Barat, Berikut Jadwal dan Lokasi Kunjungan

Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung Ahmad Giri Akbar menyatakan bahwa kejadian tersebut adalah sebuah musibah yang tidak diinginkan oleh siapa pun.

"Kami sangat prihatin dan menyesalkan insiden ini. Kejadian ini adalah musibah dan tentunya tidak mencerminkan nilai-nilai yang dipegang oleh Partai Gerindra maupun pribadi Muhammad Saleh Mukadam," ujar Giri dalam keterangan tertulisnya.

Giri menegaskan, Partai Gerindra menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

BACA JUGA:Edarkan Sabu, Sales di Bandar Lampung Diringkus Polisi

"Kami mempercayakan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum dan berharap agar prosesnya berjalan dengan baik. Partai Gerindra berkomitmen untuk selalu menghormati hukum dan peraturan yang berlaku di negara kita," tuturnya.

Selanjutnya anggota DPRD Provinsi Lampung ini mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh berbagai spekulasi yang mungkin muncul terkait kasus ini.

"Mari kita jaga ketenangan dan kedamaian di tengah masyarakat. Kami berharap agar semua pihak dapat menahan diri dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar. Kami percaya pihak kepolisian akan menangani kasus ini dengan profesional," pungkasnya.

BACA JUGA:PRNU Pekon Watas Alokasikan Bantuan Bibit Alpukat Varietas Siger Gratis

Sebelumnya, seorang warga bernama Salam (35) dikabarkan meninggal dunia lantaran terkena peluru nyasar dari pistol milik anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah berinisial MSM (42).

Informasi yang dihimpun MNC Portal Indonesia, peristiwa itu terjadi di Dusun 1 Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah, Sabtu (6/7/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: