KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Pesan ke Prajurit untuk Netral di Pilkada Lampung
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak memberikan pengarahan ke para prajurit di Korem 043/Gatam. Foto Penrem 043/Gatam--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di sela-sela kunjungannya ke Lampung, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal Maruli Simanjuntak ingatkan agar para prajurit untuk netral di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Ya, dalam kunjungannya kali ini, KSAD Maruli Simanjuntak meminta kepada para prajurit agar tetap mengemban tugas negara.
"Ya itu (pesan khusus ke prajurit) sudah kita rencanakan karena di tiap tiap daerah itu dinamika (Pilkada) yang berbeda," katanya.
BACA JUGA:PLN Lampung Klaim 40 Persen Pelanggan Telah Kembali Menyala
BACA JUGA:Cek Sekarang Juga! KKS di 4 Bank Penyalur Serentak Cair
Dikatakannya sehingga untuk merencanakan (pesan khusus) itu sudah dicerna sangat matang oleh prajurit. "Walaupun kita simpulkan selalu di pusat. Dan akan kita berikan masukan," kata dia.
Namun tentang netralitas Pilkada dirinya pun sudah berulang-ulang untuk berpesan kepada prajurit agar netral.
"Soal netralitas di pilkada sudah berulang ulang tidak mungkin ada seperti itu. Ya sekarang kan semua orang bisa mengawasi. Punya HP sudah cukup riskan untuk melakukan (kesalahan) hal seperti itu," ungkap dia.
BACA JUGA:dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Diet Dahsyat Ini, Berat Badan Langsung Turun
BACA JUGA:Pelaku Usaha Perhotelan di Pesisir Barat Terdampak Pemadaman Listrik PLN
Ditanya apa pesan-pesan ke masyarakat jelang Pilkada di Lampung agar tak terjadi konflik kepentingan, Jenderal Maruli Simanjuntak pun sudah memerintahkan ke para Pangdam dan Danrem.
"Memang itu juga kita (sampaikan) melalui Pangdam dan Danrem supaya menyampaikan ke masyarakat bahwa itu pesta demokrasi silahkan pilih jadi jangan sampai kita bodoh untuk ribut," jelasnya.
"Dan enggak ada juga yang diributkan yang pasti dan bukan kejuaraan segala macam. Ya kalau memang orang tersebut menang dalam Pilkada ya itu biar mereka pimpin. Ya kalau mau memimpin siapkan diri kepada masyarakat," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: