Eksistensi BPIP Sebagai Pengawal Ideologi Bangsa Dimata Try Sutrisno

Eksistensi BPIP Sebagai Pengawal Ideologi Bangsa Dimata Try Sutrisno

--

BACA JUGA:LPTQ Kecamatan Pesisir Selatan Gelar STQ ke-IV Tahun 2024

Bangsa Indonesia perlu menyusun ketahanan dan kewaspadaan nasional yang rapi dan mantap untuk mampu menjawab dan menyaring pengaruh-pengaruh yang dihadapi.

"Kita sekarang hidup dalam era globalisasi nasional, internasional, dan rasional. Menghadapi perubahan besar dan cepat yang mengandung peluang dan tantangan," tegasnya.

Try Sutrisno menekankan bahwa Pancasila bukanlah milik individu, kelompok, atau pemerintah saja, tetapi setiap individu bangsa Indonesia harus memiliki jiwa Pancasila. 

"Semua rakyat Indonesia harus mempunyai rasa memiliki Pancasila, itu amanat Presiden Pertama kita Soekarno," ujarnya.

BACA JUGA:Puluhan Tanduk Kerbau tak Berdokumen Lengkap Diamankan di Bakauheni

Mengenai eksistensi BPIP, Try menyatakan bahwa lembaga ini penting dijaga keberlanjutannya hingga pemerintahan yang baru. 

Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk mengubah atau membubarkan BPIP di masa mendatang, bahkan BPIP seharusnya didukung oleh undang-undang agar sifatnya mengikat. 

"Jika sudah ada undang-undang yang menjadi landasan BPIP, maka lembaga pembinaan Pancasila ini akan semakin kuat. Jangan sampai anak cucu kita hanya mengenang Pancasila tanpa mengetahui maknanya, ini merupakan usaha mempertahankan ideologi bangsa," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: