Pemkab Lampung Selatan Targetkan Kunjungan 1 Juta Wisatawan di Tahun 2024

Pemkab Lampung Selatan Targetkan Kunjungan 1 Juta Wisatawan di Tahun 2024

--

BACA JUGA:Hingga 2023, 4.530 RTLH di Lampung Selatan Berhasil Diperbaiki Melalui Program Bedah Rumah

Kurnia Oktaviani menyebut, pada 2020 kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lampung Selatan tercatat hanya sekitar 236.173 orang. 

Kemudian 2021 mengalami peningkatan yang cukup signifikan, meningkat lebih dari 100% yang mencapai 449.479 orang. 

“Begitu juga dengan 2022, mengalami lonjakan hingga 200.000 pengunjung hingga 616.792 orang. Dan pada 2023 tetap terus mengalami kenaikan dengan angka 743.228 orang,” ujarnya.

Kurnia Oktaviani mengungkapkan, Dinas Pariwisata setidaknya telah menginventarisir sebanyak 82 objek wisata yang ada di Lampung Selatan. 

BACA JUGA:Lampung Selatan Sabet Penghargaan Siger Stunting dan Jadi Kabupaten Terinovatif se-Provinsi Lampung

Ke-82 objek wisata itu, lanjut Kurnia Oktaviani, terbagi pada 4 jenis wisata, seperti objek wisata bahari sebanyak 42, wisata alam 23 objek, wisata budaya sejarah 8 objek dan wisata terpadu dengan 9 objek.

Kurnia Oktaviani menambahkan, capaian-capaian tersebut tak lepas dari sosok seorang Nanang Ermanto, Bupati Lampung Selatan. 

Dimana, kata Kurnia Oktaviani, sesuai dengan arahannya, Bupati Nanang mengungkapkan bahwa masa depan Lampung Selatan ada di pariwisata.

Untuk itu, terus dia, Dinas Pariwisata diminta oleh bupati selaku atasannya untuk dapat memaksimalkan potensi tersebut, dengan melakukan pembinaan dan pengembangan pariwisata yang meliputi pemasaran dengan melakukan branding dan promosi.

BACA JUGA:Dinas PUPR Lampung Selatan Targetkan Perbaikan Jalan Rusak Rampung di Tahun 2025-2026

Kemudian secara kontinu atau berkelanjutan melakukan pemantauan hingga evaluasi dan juga menjalin kerja sama dengan stakeholder atau pihak terkait.

“Pak bupati, Nanang Ermanto berpesan, bahwa daerah Lampung Selatan memiliki potensi yang belum tentu dimiliki oleh daerah lain. Yakni salah satu daerah yang dianugerahi alam yang indah. Maksimalkan potensi tersebut sesuai dengan tupoksi untuk kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Erdiansyah, S.H., M.M., seperti tak ingin kalah mengungkapkan, jika Dinas PMD kini bersama pemerintah desa telah mengembangkan konsep desa wisata.

Dimana, menurut Erdiansyah, pemerintah desa diminta untuk mendata potensi-potensi pariwisata yang ada di desanya masing-masing untuk dikembangkan menjadi objek wisata unggulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: