Konser Kangen Band di Lampung Utara, Penonton Keluhkan Lapangan Becek dan Parkir yang Mahal

Konser Kangen Band di Lampung Utara, Penonton Keluhkan Lapangan Becek dan Parkir yang Mahal

Kondisi permukaan lapangan Stadion Sukung Kotabumi yang terlalu becek.--

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Para penonton konser Kangen Band dalam rangka halal bihalal dengan Gubernur Arinal Djunaidi pada Sabtu malam (27 April 2024) mengeluhkan kondisi permukaan lapangan Stadion Sukung Kotabumi yang terlalu becek.

Mereka menilai lapangan terlalu becek sehingga kurang nyaman untuk dilalui maupun untuk nonton pergelaran yang diselenggarakan pemerintah Kabupaten Lampung Utara tersebut.

“Coba lihat lapangan becek seperti sawah, sulit untuk dilalui, masyarakat bisa saja jatuh karena kondisi stadion yang licin,” ungkap Frans, salah seorang penonton konser. 

Selain becek, rumput lapangan juga terlihat tinggi, terkesan tidak dirawat, sehingga penonton khawatir ada ular saat menonton konser Kangen Band. 

BACA JUGA:Amalan Agar Terhindar dari Marabahaya, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Selain itu, para pengunjung juga mengeluhkan terkait biaya parkir yang dinilai terlalu mahal.

Marwita (35) pengunjung yang merupakan ibu dua anak mengaku harus membayar biaya parkir Rp 5.000 per sepeda motor.

"Kita harus membayar Rp5.000 per motor. Kalau Rp2.000, atau Rp3.000 masih masuk akal. Tapi kalau Rp5.000 saya rasa itu terlalu mahal bang," ungkap Marwita. 

"Semoga Gubernur Lampung, Pak Arinal Djunaidi, dan Pj Bupati Lampung Utara, Pak Aswarodi mengetahui hal ini, sehingga kondisi stadion yang memprihatinkan ini dapat segera diperbaiki," sambungnya.

BACA JUGA:Pengurus MKKS SMP Lambar Sambangi SMPN 2 BNS yang Terdampak Banjir

Hal ini memang sangat ironis mengingat Stadion Sukung Kotabumi merupakan salah satu aset sekaligus icon Kabupaten Lampung Utara, sangat disayangkan jika terbengkalai dan tidak terawat. 

Terlebih lagi sejak beberapa tahun ini lapangan parkir stadion tersebut digunakan untuk berjualan oleh beberapa pedang, dan menurut pengakuan mereka membayar retribusi.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: