Wali Kota Bandar Lampung akan Kerahkan Petugas Khusus untuk Patroli Selama Mudik Lebaran
--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota Bandar Lampung hari ini bersama dengan Polresta Bandar Lampung, mengikuti apel Operasi Ketupat Krakatau.
Wali Kota Bandar Lampung, yang menjadi inspektur upacara menyampaikan kepada warga saat mudik nanti mohon untuk melapor kepada RT serta pamong setempat.
"Bunda sampaikan tolong untuk masyarakat yang akan melakukan mudik untuk melapor kepada pihak RT masing-masing,"ucapnya.
Wali Kota Bandar Lampung, menyampaikan hal itu supaya rumah yang ditinggalkan mudik bisa untuk diawasi oleh RT dan juga pamong setempat.
BACA JUGA:Eva Dwiana Beri Bantuan dan Biaya Berobat Bagi Warga Terdampak Kebakaran dan Bencana Alam
"Karena hal itu sangat penting supaya bisa menjaga keamanan,"tambahnya.
Selain dari itu juga, Pemkot Bandar Lampung tentu akan mengerahkan petugas khusus yang nanti akan melakukan patroli selama mudik Lebaran 2024.
"Tentu kita juga menyiapkan Satgas yang terdiri dari Satpol PP dan juga RT, Babinsa, Kamtibmas, untuk melakukan Patroli dalam menjaga Keamanan Kota Bandar Lampung,"sambungnya.
Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K., mengatakan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat ini, pihaknya menerjunkan 427 personel pengamanan dan mendirikan 9 Pos pengamanan yang terdiri dari 1 Pos Terpadu, 2 Pos Pelayanan serta 6 Pos Pengamanan.
BACA JUGA:ASN Pemkot Bandar Lampung Juga Dilarang Mudik Menggunakan Kendaraan Dinas
“Dalam pengamanan ini, kami disupport oleh jajaran Kodim dan Pemerintah Kota Bandar Lampung, dan Polresta Bandar Lampung menerjunkan 427 personel, ini tersebar di 9 pos pengamanan,” ucap Kombes Pol Abdul Waras.
Abdul Waras juga mengimbau masyarakat Kota Bandar Lampung yang akan mudik dan khawatir dengan sepeda motor yang ditinggalkan, pihaknya memberikan layanan penitipan sepeda motor di Mako Polri, baik Polresta Bandar Lampung maupun Polsek jajaran.
“Harapan kita, bagi masyarakat yang akan mudik, agar dipastikan lebih dahulu bahwa rumah dalam keadaan safety, baik segi keamanan maupun kondisi rumah, sebelum ditinggalkan,” pungkasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: