Gelar Rakor Penanganan Banjir, Sekdaprov Lampung Ajak Semua Pihak Lakukan Siapsiaga Hadapi Curah Hujan Tinggi

Gelar Rakor Penanganan Banjir, Sekdaprov Lampung Ajak Semua Pihak Lakukan Siapsiaga Hadapi Curah Hujan Tinggi

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov ) Lampung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Dampak Bencana Banjir Provinsi Lampung di Ruang Abung, Balai Keratun, Komplek Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Selasa 27 Februari 2024.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov ) Lampung Fahrizal Darminto dan Deputi Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Fajar Setyawan, Kepala BPBD Provinsi Lampung Rudy Syawal Sugiarto, Karoops Polda Lampung Kombes Ardiansyah Daulay, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Roy Pardede, BPBD Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pesawaran

Fahrizal mengajak Kabupaten/Kota dan seluruh stakeholder untuk bersama-sama melakukan kesiapsiagaan menghadapi curah hujan tinggi yang berpotensi mengakibatkan bencana banjir.

Hal itu mengingat, diperkirakan puncak musim hujan di Lampung, diprediksi hingga Maret 2024.

BACA JUGA:Kapolda Lampung Gelar Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Dikbangum Polri 2024

"Kita harus meningkatkan kesiagaan, kalau terjadi bencana, kita bisa atasi dengan cepat sehingga bisa mengurangi potensi akibat bencana tersebut," kata Fahrizal.

Diketahui sebelumnya bencana banjir telah melanda Provinsi Lampung beberapa wilayah Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pesawaran.

Dalam kesempatan tersebut, Pemprov Lampung menerima bantuan dari BNPB berupa dana siap pakai sebesar Rp250 Juta untuk operasional penanganan darurat bencana serta bantuan logistik dan peralatan.

Diantaranya meliputi perahu karet dan mesin dua unit, pompa alkon 4 unit, 200 paket sembako, 200 paket hygiene kit dan 200 paket biskuit protein.

BACA JUGA:PJ Bupati Pringsewu Berakhir 1 Maret, Pemprov Lampung Usulkan 3 Nama Tunggu SK Kemendagri

"Terima kasih kami mendapatkan support dalam bentuk pendanaan dan logistik. Ini sangat bermanfaat, kami akan terus berkonsultasi dan melaporkan kondisi terkini di Provinsi Lampung," kata sekda.

Lanjutnya, bencana banjir ini bukan hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi seluruh masyarakat.

"Baik itu dalam menyelamatkan dirinya, keluarga serta menjaga lingkungannya, sekarang semua sudah harus siaga. Kita sosialisasikan kepada masyarakat tentang kesiagaan menghadapi bencana ini dan dalam hal menjaga lingkungan,"ungkapnya.

Ia meminta Kabupaten/Kota untuk selalu membangun komunikasi sehingga bisa mengatasi keadaan dilapangan dengan cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: