Musrenbang di Batu Ketulis dan Belalau, Pemkab Tekankan Usulan Berdasarkan Kebutuhan Dasar
--
Sehingga distribusi untuk pembangunan sarana dan prasarana fisik di masing-masing kecamatan sedikit berkurang.
Sehingga jika proyeksi total anggaran dalam RKPD Tahun 2025 direncanakan sebesar 1,15 triliun lebih.
BACA JUGA:Masyarakat Sampaikan Usulan Prioritas Pembangunan Gedung Olahraga di Musrenbang Batu Ketulis
BACA JUGA:Komisi IV DPRD OKUS Study Banding ke RSUD Alimuddin Umar Lampung Barat
Berdasarkan peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 146 tahun 2023, Alokasi Dana Pekon (ADP) tahun 2024 sebesar 114 miliar lebih mengalami kenaikan sebesar 547 juta dibanding tahun 2023.
“Untuk kami meminta kepada camat, peratin, dan lurah, harus mampu mengoptimalkan peruntukan dana tersebut guna mendukung kemajuan pekon serta kelurahan. Kemudian Sukseskan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang ada di wilayah masing masing, baik yang bersumber pada Dana Pekon maupun APBD Kabupaten, agar dapat diselesaikan tepat waktu, berkualitas, tepat sasaran dan bermanfaat,” pintanya.
Sementara itu, Pj. Sekkab Lambar Adi Utama saat memimpin langsung prosesi Musrenbang di Kecamatan Batu Ketulis menekankan kepada camat, peratin, perangkat pekon, LHP, serta kepada masyarakat untuk serius menangani permasalahan kemiskinan dengan memaksimalkan kinerja tim koordinasi penanggulangan kemiskinan di Lampung Barat, mulai dari tingkat pekon, kecamatan sampai dengan tingkat kabupaten.
“Terus berinovasi dalam memajukan pekon dan kecamatan, dengan mengoptimalkan potensi sumberdaya lokal, guna peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan potensi daerah masing-masing,” ujarnya.
BACA JUGA:Pembayaran TPP, Pemkab Lampung Barat Tunggu Rekomendasi dari Kemendagri
Selanjutnya, Sekkab meminta kepada perangkat daerah untuk mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur.
Dengan demikian, diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2025 akan lebih terarah, terukur, akuntabel, dapat menjawab isu-isu strategis yang ada, mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi Pemerintah Daerah serta masyarakat Lampung Barat secara tepat dan strategis.
“Untuk itu dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, diskusi, serta proses yang harus kita lalui, termasuk agenda pada hari ini yaitu musyawarah perencanaan pembangunan RKPD tahun 2025,” pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: