Masyarakat Sampaikan Usulan Prioritas Pembangunan Gedung Olahraga di Musrenbang Batu Ketulis

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pembangunan fasilitas gedung olahraga menjadi salah satu aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025 yang digelar di Gedung Arlyn, Pekon Bakhu, Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat Selasa 6 Februari 2024.

Pembangunan gedung olahraga di pekon dinilai penting sebagai wadah masyarakat terutama pemuda dalam mengisi waktu untuk kegiatan positif. 

Usulan itu disampaikan tokoh masyarakat Batu Ketulis, Riswan Arsan saat mengawali pembukaan kegiatan musrenbang. 

“Dengan adanya fasilitas gedung olahraga di setiap pekon, dapat menjadi wadah untuk semua kegiatan baik itu formal maupun non formal, dan yang terpenting adanya gedung olahraga ini bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak, selain untuk olahraga bisa digunakan untuk kegiatan lainnya,” ucapnya.

BACA JUGA:Komisi IV DPRD OKUS Study Banding ke RSUD Alimuddin Umar Lampung Barat

BACA JUGA:Diskopdag Lampung Barat Gelar Tes Wawancara dan Uji Kompetensi Rekrutmen dan Seleksi Konsultan PLUT-KUMKM

Pembangunan gedung olahraga itu, terusnya, dapat dilakukan dengan rehab atau memperluas volume gedung. 

Seperti yang banyak dilakukan oleh pekon-pekon lain di luar Kecamatan Batu Ketulis melalui sumber alokasi dana desa.   

“Mumpung ini disaksikan oleh seluruh peratin dan dinas instansi terkait termasuk juga ada pak Sekkab agar kiranya usulan kami ini dapat diakomodir, entah itu dari dana desa atau dukungan dari anggaran pemerintah daerah,” harapnya.

Kemudian, dari sisi pembangunan infrastruktur jalan pihaknya berharap agar unsur pemerintahan baik pekon, kecamatan maupun pemkab agar dapat membangun akses jalan menuju situs batu tulis yang menjadi asal muasal munculnya nama kecamatan itu.

BACA JUGA:Pembayaran TPP, Pemkab Lampung Barat Tunggu Rekomendasi dari Kemendagri

BACA JUGA:11 Hektar Lahan Hutan Lindung Register 43B di Belalau Rusak Akibat Pembalakan Liar

“Jadi nama kecamatan Batu Ketulis ini ada sejarah, ada situsnya yakni Batu Tulis, dan untuk menghargai keberadaan situs yang menjadi sejarah Kecamatan Batu Ketulis kami harap agar semua unsur pemerintahan dapat memperhatikan akses jalan menuju lokasi situs tersebut, minimal kita bangun akses supaya mudah untuk dijangkau,” harapnya.

Diakhir, pihaknya berharap agar seluruh usulan lainnya yang menjadi prioritas juga dapat diakomodir oleh pemerintah, karena sejatinya seluruh usulan yang disampaikan pada musrenbang kecamatan merupakan buah aspirasi masyarakat dari 10 pekon di Kecamatan Batu Ketulis yang disusun berdasarkan kebutuhan.*

Sumber: