Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Bandar Lampung Meningkat Selama 2023

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kepala Dinas Pemberdayaan Pelindungan Perempuan dan Anak (PPPA), Kota Bandar Lampung Maryamah mengatakan angka kekerasan terhadap Anak dan Perempuan naik di tahun 2023.

Dari jumlah 60% yang diantaranya adalah anak-anak yang mengalami kekerasan seksual, baik itu di rumah maupun di lingkungan sekolahnya.

"Dari data yang melapor tersebut 60% terbanyak adalah kekerasan seksual terhadap anak, ada yang terjadi di rumah dan ada pula di terjadi sekolah,"imbuhnya.

Yang melaporkan dengan kami ada sebanyak 112 orang, baik itu dari anak ataupun perempuan. Kalau dibandingkan dengan tahun lalu jumlah kekerasan pada anak dan perempuan ini mengalami peningkatan sebesar 0,7%.

BACA JUGA:Wali Kota Sebut Dua Perusahaan Stockpile Sudah Resmi Dipindahkan, Dan Tidak Beroperasi Lagi

Kata dia, rata-rata kasus ini terjadi pada anak tanpa ada pengawasan orang tua serta yang melakukan ini orang-orang terdekat juga. 

"Kalau dengan perempuan itu rata-rata terjadi karena KDRT. Tetapi semua sudah bisa kita atasi,"ujarnya.

Meskipun terjadi kenaikan, pada tahun ini pihaknya bakalan melakukan evaluasi dan merangkul sejumlah Pemerintah anak dan sekolah.

Sebagai upaya dalam mencegah kekerasan terhadap anak dan perempuan ini.

BACA JUGA:Dishub Bandar Lampung Keberatan Apabila Uji KIR Digratiskan

"Tahun ini kita menargetkan akan merangkul lingkungan formal dan juga tidak formal. Misalnya saja pada lingkungan pemerhati anak dan sekolah-sekolah. Yang akan kita sampaikan sosialisasi kekerasan,"tambahnya.

Sedangkan untuk tindak kekerasan sendiri yang paling sulit diselesaikan iyalah persoalan rumah tangga.

"Karena kebanyakan masyarakat yang memilih untuk tidak terbuka kepada kami, jadi yang paling banyak itu mengenai KDRT karena mereka memilih untuk tidak terbuka pada kita, jadi sulit untuk kita memecahkan masalahnya," tutupnya.*

Sumber: