16.150 KPM Masuk Sasaran Penerima BLT El-Nino di Pesisir Barat

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos), mulai menyalurkan bantuan sosial (Bansos) Bantuan Langsung Tunai (BLT) El-Nino kepada ribuan keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Pesisir Barat.

Kabid Pemberdayaan Sosial, Dyka Feriansyah mendampingi Kadis Sosial Pesbar Agus Triyadi, S.Ip., mengatakan ribuan masyarakat yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan terdampak musim kemarau panjang atau El-Nino mulai menerima bantuan.

“Kita sudah menerima informasi terkait penyaluran bantuan tersebut, dan sudah kita teruskan ke seluruh camat, Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKS) dan pendamping sosial masyarakat (PSM) di setiap kecamatan,” kata dia.

Dijelaskannya, total masyarakat sasaran penerima Bansos tersebut sebanyak 16.150 KPM yang tersebar di seluruh kecamatan di kabupaten setempat, penyaluran akan dilaksanakan melalui Bank BRI dan Kantor Pos.

BACA JUGA:Gunung Kemala Timur Maksimalkan Pembangunan Lewat Anggaran DD

“Dalam penyaluran melalui Bank BRI jumlah KPM terdaftar sebanyak 15.639 KPM dan melalui Kantor Pos sebanyak 511 KPM. Penyaluran dilaksanakan langsung ke seluruh KPM sasaran,” jelasnya.

Dikatakannya, dalam penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan untuk dua bulan sekaligus, setiap bulan KPM menerima bantuan sebesar Rp200 ribu, itu artinya KPM akan menerima dana bantuan sebesar Rp400 ribu.

“Penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan untuk Bulan November dan Desember 2023, dalam penyalurannya dilaksanakan langsung untuk dua bulan itu, jadi hanya sekali penerimaan dengan jumlah akumulasi,” terangnya.

Pihaknya mengimbau, agar penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan secara transparan, tidak ada pemotongan dana bantuan bahkan untuk mengarahkan KPM agar menggunakan dana bantuan untuk membeli barang tertentu tidak diperbolehkan.

BACA JUGA:Lewat DD, Gunung Kemala Bangun Jalan-Bagi BLT

“Kami berharap dana bantuan itu dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi ini bantuan dari pemerintah untuk pemulihan ekonomi pasca musim kemarau panjang,” pungkasnya. *

Sumber: