Disuruh Bupati Jualan Payung, Camat Rantepao Mundur dari Jabatannya

Disuruh Bupati Jualan Payung, Camat Rantepao Mundur dari Jabatannya

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jeniaty Rike Ekawati ST MM, mengundurkan diri dari jabatan sebagai Camat Rantepao, Kabupaten Toraja Utara.

Jeniaty dilantik sebagai Camat Rantepao 15 November 2022 oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.

Alasan, ia tidak terima sudah dipermalukan oleh Bupati Toraja Utara, Yohannis Bassang, saat acara apel gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao.

Informasi ini sudah menyebar mengenai Bupati Toraja Utara, Yohahs Bassang, yang memarahi camat perempuan tersebut, bahkan sampai mengusir nya dari panggung upacara.

BACA JUGA:Pengumuman Hasil Seleksi CASN 2023 Diundur

Pemicu awal Bupati marah karena persoalan payung. Hal itu diungkap salah satu kepala seksi di jajaran Pemkab Toraja Utara, JG.

"Canar Rantepao tersinggung dengan perkataan Bupati Toraja Utara,"ujar JG.

Ia menjelaskan, pada saat apel gabungan, Bupati Toraja Utara meminta penjelasan dari Camat Rantepao mengenai progres penjualan payung untuk dana Natal Pemkab Toraja Utara.

Seperti sebelumnya, seluruh ASN diminta membeli payung seharga Rp 100.000, untuk pendanaan perayaan Natal Pemda Toraja Utara.

BACA JUGA:Geger! Ditemukan 5 Mayat di Unpri Medan, Kedatang Polisi Sempat Ditolak Pihak Kampus

"Saat itu, pak Bupati mempertanyakan sudah sampai mana progres penjualan payung tersebut,"ucap JG.

Selaku Camat Rantepao lalu menghampiri Bupati yang berada di atas panggung dengan maksud untuk menjelaskan hal tersebut.

Ombas, sapaan bupati, marah-marah dan mengusir Camat Rantepao. Ombas sempat berkata kasar kepada Camat Rantepao.

"Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati mengatakan tidak marah, hanya melarang Ibu Jenny mendekat ke podium dan sekitar podium karena sangat licin, banyak genangan air habis hujan," ucap JG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: