Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Tentang Surah Al-Qur'an yang Sering Dibaca Rasulullah SAW saat Sholat Tahajud

BACA JUGA:Kata Ustadz Adi Hidayat, Jawaban dari Setiap Pertanyaan Sudah Ada di Al-Qur'an

"Jadi ukuran ringannya relatif. Ringan bagi Nabi belum tentu ringan bagi kita. Tapi prinsipnya cari ringan," Ustadz Adi.

Kekurangannya itu 100 ayat Surah Al Baqarah, atau 10 hingga 11 ayat terakhir surah Ali Imran yang dibaca satu rakaat.

surah kedua

Surah-surah yang tersusun dalam Al Quran secara tertib, dengan tujuan mengulang dihafal atau memperbanyak yang dibaca.

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Hadiahi Umroh Satu Keluarga Santriwati Hafal 30 Juz Al-Qur'an

"Kalau tadi yang ringan-ringan, sekarang justru terbalik. Panjang, tapi panjangnya diurutkan," lanjutnya.

Yang sudah menghafal Al-quran, ucap Ustadz Adi Hidayat ini kesempatan mengulang hafalannya sebagaimana yang dilakukan para sahabat Nabi Muhammad SAW.

Surah Ketiga

Memilih surah yang sesuai kebutuhan atau keperluan pelaksana tahajud.

BACA JUGA:Berhasil Ungkap Curat di BRILink, Agus Istiqlal Apresiasi Kinerja Polres Pesisir Barat

Jenis surah ini adalah yang paling jarang dilakukan pelaksana shalat tahajud.

"Ini jenis terakhir, ini sangat jarang dilakukan. Padahal Nabi, banyak disebutkan dalam riwayat, sering mencontohkan ini," kata Ustadz Adi Hidayat.

Memilih surah-surah yang sesuai kebutuhan, seperti bagi yang sedang mencari nafkah, maka lebih baik membaca ayat-ayat tentang rezeki agar dapat diberikan kemudahan oleh Allah SWT. *

Sumber: