Bagian Administrasi Pembangunan Lampung Barat Gelar Rakor POP Triwulan IV

Bagian Administrasi Pembangunan Lampung Barat Gelar Rakor POP Triwulan IV

--

BACA JUGA:Kapolres Lambar Berikan Materi Wawasan Kebangsaan ke Siswa MAN 1 Lambar

Oleh sebab itu, dirinya menekankan kepada seluruh kepala perangkat daerah, mengingat waktu pelaksanaan program/kegiatan/sub kegiatan hanya tinggal 2 bulan lagi atau efektifnya hanya tinggal 35 hari lagi, agar segera inventarisasi dan analisis kendala dalam percepatan penyerapan anggaran serta mengambil langkah-langkah strategis guna tercapainya target kinerja yang telah ditentukan. 

Hal itu perlu dilakukan agar kepala Perangkat Daerah mengendalikan seluruh kegiatan di lingkup kerjanya sehingga dapat berjalan efisien dan efektif, selesai tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran sehingga masyarakat dapat segera menikmati hasil-hasil pembangunan Pemerintah Daerah Lampung Barat. 

Ismet berharap kepada para Camat, Sekretaris, Kepala Bidang, Kasubbag Keuangan dan Kepala Puskesmas agar lebih semangat, bersikap proaktif, berkoordinasi, dan bersinergi dengan stakeholder sehingga seluruh program dapat berjalan dengan baik sesuai dengan regulasi dan target yang telah direncanakan.

"Saya berharap pada bulan November capaian kinerja perangkat daerah sudah meningkat tajam dan tolong dalam menyampaikan laporan data realisasi penyerapan anggaran setiap bulannya melalui aplikasi siap online (Sistem informasi aplikasi pelaporan pembangunan) harus tepat waktu dan datanya valid," ujar dia.

BACA JUGA:2.296 Anggota Satlinmas Disiapkan Bantu Pengamanan Pemilu 2024

Sementara itu, Kabag Administrasi Pembangunan Setdakab Lambar Suhendrawati, S.K.M, M.P dalam laporannya mengatakan, untuk memudahkan dalam pengendalian dan evaluasi maka realisasi penyerapan anggaran OPD melalui aplikasi SiAPP ONLINE dipetakan menjadi tiga zona yaitu zona hijau (realisasi 80%-100%), zona kuning (realisasi lebih/sama dengan 65%-79%) dan zona merah (realisasi 0-64%). 

Menurut Suhendrawati, dari 44 Perangkat Daerah (Badan/Dinas dan Kecamatan) yang realisasinya di zona hijau ada 9 Perangkat Daerah (20,4%), zona kuning 28 Perangkat Daerah (63,6%), zona merah 7 Perangkat Daerah (16%).

“Semoga di akhir November dapat dikejar ketertinggalannya,” tegas dia.

Masih kata dia, tujuan dilaksanakannya Rakor POP triwulan IV adalah meningkatkan koordinasi sinergitas dan sinkronisasi seluruh perangkat daerah terhadap pelaksanaan kegiatan dan penyerapan keuangan APBD.

BACA JUGA:Desa Sidoarjo dan Karangrejo Salurkan BLT DD Tahap Akhir

Tujuan lainnya untuk menguatkan komitmen dan upaya percepatan pelaksanaan kegiatan sehingga realisasi fisik dan keuangan dapat tercapai sesuai dengan yang telah ditetapkan mewujudkan kesamaan persepsi dan kesepahaman dalam pelaksanaan pengendalian administrasi pembangunan. 

Selain itu bertujuan untuk menyampaikan permasalahan dan dilakukan pembahasan terhadap permasalahan dan rencana tindak lanjut sebagai upaya percepatan realisasi fisik dan keuangan APBD serta meningkatkan fungsi pemantauan, pengendalian, evaluasi kinerja penyerapan anggaran perangkat daerah dan administrasi pembangunannya. 

“Peserta Rakor POP triwulan IV ini yaitu Kepala OPD, Kabag, Sekretaris, Kepala Bidang, Kasubbag Keuangan/Analis Keuangan, Camat, Kasubbag Keuangan dan Kepala Puskesmas,” ucapnya.

Seraya menambahkan, pada Rakor POP ini juga ada pemaparan materi yaitu capaian dan evaluasi Kinerja Penyerapan Anggaran APBD Perangkat Daerah Berdasarkan Anggaran Kas Triwulan IV Tahun 2023 yang disampaikan oleh Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Wasisno Sembiring, S.E, M.P, materi Capaian realisasi Pengelolaan Keuangan Daerah disampaikan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Ir. Okmal, M.Si, serta materi Progres Rencana Pembangunan Daerah disampaikan oleh Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Indra Gunawan, S.Hut, M.P.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: