Bagian Administrasi Pembangunan Lampung Barat Gelar Rakor POP Triwulan IV
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemkab Lampung Barat dalam hal ini Bagian Administrasi Pembangunan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Operasional Pembangunan (POP) Triwulan IV tahun 2023 di Aula Kagungan Pemkab Lambar, Rabu (8 November 2023).
Pada kesempatan itu, Pj. Bupati Drs. Nukman, M.M yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Drs. Ismet Inoni, M.M dalam sambutannya menyampaikan Rakor POP tersebut mempunyai peran penting dan strategis dalam pelaksanaan evaluasi pelaporan penyerapan APBD.
Dimana kinerja Perangkat Daerah dalam pengelolaan anggaran saat ini menduduki posisi penting dan strategis dalam penyelenggaraan pembangunan daerah yang bertujuan untuk peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, rapat koordinasi ini dilakukan untuk menindaklanjuti pengendalian administrasi pelaksanaan pembangunan daerah yang dilaksanakan kepala Perangkat Daerah serta mengevaluasi dan melihat sejauh mana progres pelaksanaannya di lapangan, baik realisasi fisik maupun keuangan.
BACA JUGA:Lampung Barat Raih Juara Umum Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Lampung
"Rapat ini juga untuk menilai kemajuan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Lampung Barat serta ketaatan terhadap administrasi penyelenggaraan kegiatan pembangunan agar target indikator kinerja dapat tercapai, termasuk optimalisasi pelaksanaan kegiatan," ucapnya.
"Selain itu, untuk mengevaluasi target/sasaran dengan menganalisis faktor-faktor spesifik seperti hambatan dan dukungan yang mempengaruhi hasil pelaksanaan kegiatan sebagai bahan pengendalian, bahan kebijakan baru, dan akuntabilitas," sambungnya
Masih kata Ismet, dari hasil evaluasi kinerja anggaran sampai triwulan IV (per 31 oktober 2023) capaian realisasi keuangan perangkat daerah rata-rata masih rendah dan masih belum sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Dijelaskannya, realisasi anggaran berdasarkan pagu APBD baru mencapai 69,53% yang seharusnya sudah mencapai 87,53% dari total belanja APBD sebesar Rp1.017.174.385.750,00.
BACA JUGA:Tidak Ditemukan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan di Wilayah Lambar-Pesbar
Sedangkan berdasarkan anggaran kas capaian penyerapan anggaran baru sebesar Rp79,44% dari target 100% (Rp890.311.515.305,00).
Artinya tingkat ketaatan dan kepatuhan perangkat daerah serta kinerja dalam penyerapan anggaran masih belum optimal secara maksimal, karena tidak sesuai dengan target anggaran kas yang telah disusun, termasuk realisasi dana DAK fisik yang masih sangat rendah realisasinya.
"Bagaimana kita bisa menuntaskan program pembangunan di Kabupaten Lampung Barat, jika Kepala Perangkat Daerah masih rendah kinerjanya dalam penyerapan anggaran," katanya.
"Saya menyadari tentu ada penyebab dan hambatan dalam pelaksanaan program dan kegiatan, namun itulah tantangannya, bagaimana berinovasi dan kreativitas cerdas dalam mencari solusinya sehingga target kinerja pembangunan dan kinerja anggaran dapat tercapai tepat waktu," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: