Ini Kenapa Semangka Jadi Simbol Dukungan untuk Palestina

Ini Kenapa Semangka Jadi Simbol Dukungan untuk Palestina

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Belakangan viral di media sosial, sebuah Emoji semangka termasuk di Indonesia. Buah semangka menggambarkan dukungan untuk Palestina.

Dikutip dari berbagai sumber. Menurut laporan Bon Appetit, semangka telah menjadi simbol protes menggantikan lambang bendera Palestina sejak konflik 1967.

Informasi dari sumber lain menyebutkan, penggunaan semangka sebagai simbol perlawanan warga Palestina semasa konflik Enam Hari di tahun itu.

Upaya Israel untuk mengambil wilayah membuat kebijakan tampilan bendera Palestina secara publik merupakan tindakan kriminal di Gaza dan West Bank.

BACA JUGA:TNI Siap Kirim Bantuan ke Palestina dengan Dua Pesawat Hercules

Sebagai bentuk melawan pelarangan tersebut, masyarakat Palestina mulai menggunakan semangka sebagai simbol perlawanan. Pada masa itu dengan alasannya, ketika semangka dibuka isi buahnya menggambarkan warna bendera Palestina, yakni merah, hitam, putih, dan hijau.

Penggunaan semangka sebagai simbol perlawanan, menggunakan simbol tersebut sempat dilarang oleh pemerintah Israel pada 1980.

Pada tahun itu juga, seniman asal Sliman Mansour menggelar pameran kesenian di 79 galeri seni yang terdapat di Ramallah.

Namun, pameran kesenian tersebut segera ditutup oleh pemerintah Israel sebab menampilkan warna bendera nasional Negara Palestina.

BACA JUGA:Dukungan untuk Palestina Ramai di Media Sosial dengan Ilustrasi Semangka

Pemerintah Israel tak resmi menerapkan larangan penggunaan bendera Palestina secara umum pada tahun 1993.

Hal Itu merupakan bagian dari Perjanjian Oslo, pertemuan pertama antara pemerintah Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina.

Bendera Palestina secara resmi diterima sebagai entitas yang mewakili pemerintahan negara tersebut, dengan wilayah administrasi Gaza juga West Bank.

Pada Tahun 2007, setelah Intifada Kedua, seniman Khaled Hourani membuat cerita berjudul The Story of the Watermelon yang dimuat dalam Subjective Atlas of Palestine.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: