Cegah Penyebaran DBD, UPT Puskesmas Liwa bersama Lintas Sektor Balik Bukit Lakukan Fogging

Cegah Penyebaran DBD, UPT Puskesmas Liwa bersama Lintas Sektor Balik Bukit Lakukan Fogging

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Petugas UPT Puskesmas Liwa bersama unsur lintas sektor Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat bergerak cepat melakukan pengasapan (fogging) di Lingkungan Pantau, Kelurahan Pasar Liwa, kecamatan setempat sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Kegiatan Fogging yang dipimpin Kepala UPT Puskesmas Liwa Harjunadi didampingi Poli Kesehatan Kodim 0422/Lampung Barat, Batuud Koramil 422/04 Balik Bukit Peltu Asmawi serta anggota babinsa dan Bhabinkamtibmas itu dilakukan menyusul adanya 12 warga yang terserang DBD. 

Kepala UPT Puskesmas Liwa Harjunadi mengatakan fogging dilakukan sebagai langkah pengendalian penyakit DBD setelah sebelumnya ada 12 warga terserang penyakit DBD akibat gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut.

“Fogging dilakukan di pemukiman penduduk yang letaknya berada di sekitar rumah warga yang terserang DBD. Pengasapan ini untuk memberantas nyamuk dewasa. Sementara untuk pemberantasan jentik sudah lebih dulu kita lakukan dengan menabur serbuk abate,” kata Harjun.

BACA JUGA:Peringati Hari Sumpah Pemuda, Kapolres Lambar Bakar Semangat Generasi Muda

Dia menambahkan, fogging dilakukan di beberapa rumah warga yang terserang DBD sampai dengan radius 100 meter, karena merupakan wilayah endemik penyebaran.

“Jadi pengasapan bukan hanya dilakukan rumah warga yang terserang DBD, tetapi juga dilakukan di rumah warga lainnya atau wilayah yang menjadi endemik penyebaran,” jelasnya.

Pihaknya berharap sejumlah upaya yang dilakukan mulai dari menaburkan serbuk abate hingga fogging itu dapat mencegah penyebaran penyakit DBD agar tidak meluas. 

Selain itu, agar terhindar dari berbagai macam penyakit, masyarakat juga diminta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

BACA JUGA:Waspadai Gigitan Hewan Terinfeksi Rabies, Kenali Ciri-Cirinya

Dimulai dari tempat tinggalnya hingga lingkungan sekitar dengan menerapkan 3M, yakni menguras, menutup dan menyingkirkan objek-objek yang mendukung siklus hidup nyamuk.

“Perlu dipahami bahwa salah satu cara agar terhindar dari DBD ialah menjaga agar lingkungan tetap bersih dan sehat, karena tentunya kami dari puskesmas dan Dinas Kesehatan tidak bisa memberantas DBD ini tanpa adanya partisipasi atau daya dukung dari masyarakat itu sendiri,” tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: