Camat Lumbok Seminung Sampaikan Permohonan Maaf, Akui Lakukan Hal Ini Sebelum Proyek Dimulai

Camat Lumbok Seminung Sampaikan Permohonan Maaf, Akui Lakukan Hal Ini Sebelum Proyek Dimulai

--

BACA JUGA:Tim Kecamatan Sumber Jaya Monev Dana Desa Tahap ll Pekon Simpang Sari

”Saya tidak ada (keterlibatan) sama sekali, saya siap untuk mempertanggungjawabkan segala sesuatunya, ini kaitannya karena saya punya mobil yang sawa sewakan, kemudian saya membantu masyarakat untuk menjualkan  batu belah,” lanjut Erwin.

Sementara sejumlah  pertanyaan  disampaikan sejumlah anggota Komisi I, salah satunya  Herwan yang menyatakan bahwa terkait dengan  persoalan yang berkembang, tentu semua  memiliki dasar, termasuk pemanggilan yang dilakukan komisi I terhadap Erwin sebagai bentuk respon terhadap persoalan yang terjadi.

”Saya bukan mempersoalkan masalah proyeknya, karena itu komisinya beda, yang saya persoalkan adalah dugaan keterlibatan bapak camat terhadap proyek tersebut, karena di dalam pemberitaan media mendapat informasi dari pekerja, termasuk pak pak camat menjual batu, karena pangkalan itu punya pak camat, sehingga terkait dengan persoalan ini seperti apa tentu tidak akan ada asap jika tidak ada api,” kata Herwan.

Demikian juga disampaikan anggota Komisi I lainnya Lina Marlina,  terkait isu yang berkembang menjadi pertanyaan masyarakat luas,dimana seorang camat yang digaji APBD melaksanakan proyek APBN.

BACA JUGA:Lewat Posyandu dan Posbindu, Pekon Sumber Alam Salurkan Bantuan Stunting Tahap ll

”Dari keterangan yang saya dapat, warga dari Lumbok Seminung yang menjadi pengawas, pengepul, kemudian bapak sendiri menyewakan kendaraan kepada sub kontraktor, jadi wajar kalau diberitakan bapak main proyek, meskipun secara langsung tidak bermain proyek, karena tidak ada nama bapak di dalam dokumen apapun,” sebut Lina Marlina.

Sementara itu, anggota Komisi I lainnya Erwin Suhendra, Suryadi, Bahrin Ayub, Maspajoni dan koordinator komisi I Sutikno menyampaikan apresiasi kepada Erwin yang telah memfasilitasi masyarakatnya untuk mendapatkan lapangan kerja dengan adanya proyek di wilayahnya. 

Diberitakan, pelaksanaan proyek pemasangan talud pada kegiatan peningkatan struktur dan rehabilitasi jalan Pagar Dewa-Lumbok Seminung diduga melibatkan oknum ASN yang merupakan pejabat Camat Lumbok Seminung.

Adanya dugaan keterlibatan oknum ASN itu diungkapkan sejumlah pekerja di lokasi.

BACA JUGA:Tenggelam Usai Latihan Pramuka, Siswa SMP Tanjung Raja Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Way Arum

“Iya pembangunan talud ini punya Udo Erwin, pak Camat. Kalau total panjangnya. sekitar dua kilometer, tapi kami gak tahu apa dia semua yang kerjakan atau sebagian saja karena ini ada dua sisi, kiri dan kanan,” singkat dia.

Disisi lain, menurut sumber salah satu pekerja galian C penyuplai material batu di lokasi juga menyebut bahwa material batu pembangunan talud yang dikerjakan oleh Camat Lumbok Seminung itu berasal dari galian C pribadi milik camat setempat.

“Kalau Proyek talud yang dikerjakan oleh pak Camat itu batu-nya dari dia sendiri. Dia punya pangkalan batu sendiri,” ungkap sumber.

Sementara, menjawab isu yang berkembang itu, Erwin Ardiansyah memberikan klarifikasi dengan membeberkan sejumlah bukti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: