Kisah Islam, Anak Kecil Berhasil Menumbangkan Seorang Ulama Congkak dan Sombong

Kisah Islam, Anak Kecil Berhasil Menumbangkan Seorang Ulama Congkak dan Sombong

Kisah anak kecil menghentikan kesombongan ulama--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Satu kisah di masa Imam Abu Hanifah, terdapat satu anak kecil berusia kurang lebih 7 tahun, dan seorang ulama bernama Dahriyah yang memiliki Ilmu luas yang tidak ada bandingannya di masa itu.

Seluruh Ulama, tidak ada yang mampu menandinginya ketika berdebat, terutama dalam ilmu tentang Tauhid. Dari kemampuan dan kehebatannya, maka muncullah sifat kesombongan dalam dirinya.

Dari kesombongan yang muncul, Dahriah berani mengatakan bahwa Allah itu tidak ada.

Dari perkataannya itu tidak ada satupun ulama yang mampu membantahnya apa lagi mengajaknya berdebat.

BACA JUGA:Klaim Saldo DANA Kaget Tanggal 16 Oktober 2023 Hingga Rp 48 Ribu, Gratis Tanpa Syarat!

Sehingga sampai tiba pada suatu pagi ketika para ulama berkumpul di suatu majelis milik Syaikh Himad, guru Imam Abu Hanifah. Dan pada hari itu. Abu Hanifah ikut hadir, saat itu usianya masih menginjak sekitar 7 tahun.

Di saat itu, ulama besar Dahriyah tersebut naik ke mimbar lalu berkata dengan sombong dan congkaknya."Siapakah di antara kalian hai para Ulama, yang sanggup menjawab pertanyaanku?," Serunya.

Sejenak suasana majlis menjadi hening, para Ulama semuanya diam tanpa suara.

Namun tak disangka tiba-tiba berdiri seorang anak kecil, berusia sekitar 7 tahun dia adalah Abu Hanifah lalu berkata.

BACA JUGA:Kode Redeem FF 16 Oktober 2023, Klaim Minecraft Skins Free Fire

"Omongan apa ini? Maka barang siapa yang tahu pasti ia akan menjawab pertanyaanmu," Seru Abu Hanifah.

"Siapa kamu hai anak ingusan, berani kamu bicara denganku. Tidakkah kamu tahu, bahwa banyak yang berumur tua, bersorban besar, para pejabat, dan para pemilik jubah kebesaran, mereka semua kalah dan diam dari pertanyaanku, kamu masih ingusan dan kecil berani menantangku," Kata ulama Dahriyah

"Allah tidak menyimpan kemuliaan dan keagungan kepada pemilik sorban yang besar dan para pejabat dan para pembesar, tetapi kemuliaan hanya diberikan kepada Al-ulama," Jawab Abu Hanifah

"Apakah kamu akan menjawab pertanyaanku," Tanya Dahriyah kepada Abu Hanifah yang dia sebut anak ingusan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: