Putra Ketua Umum Partai NasDem : Jangan Coba-coba Main Api
--
BACA JUGA:Tiga Bulan Terakhir, 244 WNA Kunjungi Pesisir Barat
Alexander belum menyebutkan jumlah rinci dari penggunaan dana hasil dugaan korupsi yang ditujukan kepada NasDem. Dia mengatakan penyidik terus mendalami kasus tersebut.
"KPK akan terus mendalami," kata Aleksandar.
SYL diduga memaksa bawahannya menyetor USD 4.000 hingga USD 10.000 tiap bulan. Jika tidak menyetor duit maka ASN di Kementan bakal dimutasi.
Dana tersebut diduga disetor ke SYL lewat Kasdi juga Hatta. Ketiganya diduga telah menikmati dana haram Rp 13,9 miliar.
BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Pasar Tanah Abang Sepi
SYL juga diduga menggunakan dana setoran tersebut untuk membayar cicilan kartu kredit, cicilan mobil Alphard, perawatan wajah, beli tiket pesawat, hingga hunian.
Partai NasDem mempertimbangkan melayangkan somasi terhadap Alexander Marwata. Somasi terbut terkait ucapan Alexander dalam konferensi pers yang menyebut terdapat dugaan aliran dana dalam kasus dugaan korupsi mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) ke NasDem.
"Kami mempertimbangkan untuk somasi Pak Alex Marwata atas ucapannya. Kami mempertimbangkan," Sebut Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni dalam konferensi pers di markas NasDem, Sabtu 14 Oktober 2023.
Sahroni mengatakan partainya tidak pernah memerintahkan SYL untuk korupsi apalagi meminta SYL menyetorkan dana hasil korupsi ke partai. Dia mengatakan NasDem telah dirugikan oleh ucapan Alexander Marwata.
BACA JUGA:Akibat Kemarau dan Perbaikan Irigasi, Ratusan Hektar Sawah di Kebun Tebu Tak Bisa Ditanami
"Kami sudah rugi di hadapan publik, seolah-olah partai kami ini merupakan partai korupsi," kata dia. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: