Sempat Kejar-kejaran di Kebun Karet, Pelaku Pencurian Senapan Angin Akhirnya Ditangkap

Sempat Kejar-kejaran di Kebun Karet, Pelaku Pencurian Senapan Angin Akhirnya Ditangkap

--

WAY KANAN, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Masyarakat Kampung Karang Umpu Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten WAY KANAN, digegerkan oleh sebuah kasus pencurian senapan angin.

Sempat terjadi drama aksi kejar-kejaran antara pelaku dengan masyarakat dan petugas kepolisian hingga akhirnya pelaku berhasil dibekuk.

Kejadian ini bermula ketika seorang pemuda berusia 23 tahun berinisial RS, warga Dusun Muara Lungka Kampung Negeri Batin Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, menjadi tersangka dalam kasus pencurian senapan angin. 

Senapan angin tersebut adalah milik seorang warga setempat, Kelik Alias Supriadi, yang tinggal di Kampung Karang Umpu Kecamatan Blambangan Umpu.

BACA JUGA:Bawaslu-Pemkab Pesisir Barat Gelar Deklarasi Netralitas ASN

Menurut keterangan Kapolres Way Kanan, AKBP Pratomo Widodo, yang disampaikan oleh Kapolsek Blambangan Umpu, Kompol A Yudi Taba, pencurian ini terjadi saat korban, Kelik Alias Supriadi, sedang sibuk menderes karet miliknya di areal perkebunan karet di Kampung Karang Umpu. 

Pada saat itu, senapan angin milik korban ditinggalkan di dalam gubuk di pinggir kebun karet tersebut.

Ketika korban kembali ke gubuk sekitar pukul 06.00 WIB, ia mendapati bahwa senapan angin PCP Pasopati berwarna coklat beserta teleskop Norconia berwarna hitam yang sebelumnya ditaruh di dalam gubuk telah hilang. 

Tentu saja, korban merasa sangat kecewa dan marah atas pencurian ini.

BACA JUGA:Jalin Sinergitas Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Pesisir Barat Kunjungi Graha Pena Lambar

Korban dan saksi kemudian melakukan pencarian di sekitar area gubuk dan berhasil menemukan satu unit sepeda motor Honda Vario berwarna merah muda dengan nomor polisi BG 4109 FV, tidak jauh dari gubuk milik korban. 

Ini menjadi titik awal penghubungan korban dengan anggota Polsek Blambangan Umpu.

Mendapatkan laporan dari korban, polisi langsung merespon dengan menurunkan tim lapangan dan bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk melakukan pengepungan terhadap tersangka yang diduga masih bersembunyi di dalam kebun karet. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: