Wujud Kepedulian, Minak Muakhi Lumbok Seminung Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemuda-pemudi yang tergabung dalam Minak Muakhi Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat menyalurkan sejumlah bantuan hasil penggalangan dana untuk membantu, Hazami korban musibah kebakaran di  Pemangku Bandar Jaya, Pekon Way Empulau Ulu, Kecamatan, Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat pada Jumat (29 September 2023) sekitar pukul 12:30 WIB.

Bantuan berupa uang tunai dan sejumlah pakaian itu diserahkan oleh panitia penggalangan dana langsung kepada sohibul musibah.

BACA JUGA:Pelaku Pembakaran Lahan Bisa Dipenjara 15 Tahun dan Denda Rp 15 Miliar

Salah satu panitia penggalangan dana, Anggrial Ribowo mengatakan ini merupakan wujud kepedulian keluarga besar (Minak Muakhi) kecamatan Lumbok Seminung untuk membantu korban kebakaran rumah yang juga merupakan warga kelahiran kecamatan Lumbok Seminung dan telah menetap di Kecamatan Balik Bukit.

"Atas nama minak muakhi Kecamatan Lumbok Seminung, kami turut berbela sungkawa atas musibah yang dialami ibu Hazami. Semoga bantuan hasil donasi ini dapat bermanfaat," kata dia.

BACA JUGA:Seorang Remaja di Bandarbaru Diduga Jadi Korban Pembegalan, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

Lanjutnya, musibah ini bukan hanya membawa duka bagi masyarakat Pekon Way Empulau Ulu, akan tetapi juga menjadi duka bagi masyarakat kecamatan Lumbok Seminung, sehingga baginya ini menjadi kewajiban bersama untuk saling membantu memberikan dukungan moril dan materil.

“Kita berdoa dan berharap semoga ada hikmah dibalik musibah yang terjadi ini dan keluarga ibu hazami diberi ketabahan dan semoga allah cukupkan rezekinya sehingga ia dapat kembali mendirikan rumahnya," harapnya.

BACA JUGA:216 SD Negeri dan Swasta di Lampung Barat Siap Laksanakan ANBK

Diketahui, Musibah Kebakaran menghanguskan satu rumah di depan SMAN 1 Liwa di Pemangku Bandar Jaya, Pekon Way Empulau Ulu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Jumat (29 September 2024) lalu sekitar pukul 12:20 WIB.

Kebakaran yang diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek atau korsleting listrik itu mengakibatkan satu rumah depok milik Hazami (46) yang merupakan seorang guru di SDN 1 Sebarus itu ludes, termasuk sejumlah barang berharga yakni dua unit sepeda motor. 

BACA JUGA:Nelayan Tanjung Setia Diduga Hilang Saat Melaut

Selain tiga unit mobil Damkar milik UPT Damkar Balik Bukit dan Sukau, sejumlah mobil angkutan penjual air keliling turut membantu proses pemadaman hingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13:30 WIB.*

Sumber: