216 SD Negeri dan Swasta di Lampung Barat Siap Laksanakan ANBK

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 216 satuan pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) baik negeri maupun swasta di Kabupaten Lampung Barat siap untuk melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Seperti diketahui, ANBK merupakan program pembaharuan dari Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diterapkan pada peserta sekolah dasar hingga menengah atas di tahun-tahun sebelumnya. Prosesnya diselenggarakan secara online dan semi-online.

Kasi Kurikulum dan Penilaian pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Barat, Lediyawati, S.Kom., mengungkapkan, saat ini jenjang pendidikan SD di kabupaten setempat melakukan gladi bersih pelaksanaan ANBK dalam rangka mematangkan persiapan menghadapi ANBK yang dijadwalkan 23- 26 Oktober 2023 untuk pelaksanaan gelombang I, dan 30 Oktober - 2 November 2023 untuk pelaksanaan gelombang II.

"Alhamdulillah berdasarkan hasil monitoring yang kami lakukan, satuan pendidikan jenjang SD telah siap untuk melaksanakan ANBK, sekolah tengah menggelar gladi bersih untuk mempersiapkan siswa maupun sarana dan prasarana, sehingga pada saat pelaksanaan sudah tidak ada kendala lagi," ungkap Lediyawati mendampingi Kepala Disdikbud Lampung Barat Bulki, S.Pd, MM., Senin (8 Oktober 2023).

BACA JUGA:Nelayan Tanjung Setia Diduga Hilang Saat Melaut

Dijelaskan untuk Lampung Barat, dari total jumlah SD negeri maupun swasta di kabupaten setempat yakni 216, sebanyak 9 sekolah diantaranya melaksanakan ANBK semi online. 

Selain itu, terdapat sejumlah sekolah yang tidak bisa melaksanakan ANBK secara mandiri, sehingga harus menumpang di sekolah lainnya.

Lediyawati merincikan, untuk Kecamatan Balik Bukit sebanyak 24 sekolah melaksanakan secara mandiri, satu sekolah menumpang untuk ANBK online, dan tiga sekolah menumpang untuk melaksanakan ANBK semi online.

Kecamatan Bandar Negeri Suoh 13 sekolah melaksanakan secara mandiri, 7 sekolah melaksanakan menumpang, Kecamatan Air Hitam 7 sekolah mandiri, kecamatan Batu Brak 11 sekolah mandiri dan dua sekolah menumpang. 

BACA JUGA:Perbandingan Harga BBM di Indonesia dengan Negara Tetangga di ASEAN

Kecamatan Batu Ketulis 8 sekolah mandiri satu sekolah menumpang, dua sekolah melaksanakan  semi online dengan menumpang.

Kecamatan Belalau 4 sekolah mandiri dan satu 8 sekolah menumpang, Gedung Surian  7 sekolah mandiri dan 1 sekolah menumpang, Kebun Tebu 10 sekolah mandiri dan 5 sekolah menumpang, Lumbok Seminung 7 sekolah mandiri 1 sekolah menumpang, Pagar Dewa 10 sekolah mandiri 5 sekolah menumpang, dan untuk semi online satu sekolah mandiri dua sekolah menumpang.

Sekincau 9 sekolah mandiri 1 sekolah menumpang, sukau 11 sekolah mandiri dan 8 sekolah menumpang, Sumberjaya 13 sekolah mandiri, Suoh 7 sekolah mandiri dan enam sekolah menumpang, kemudian satu sekolah melaksanakan semi online secara mandiri. Terakhir waytenong 21 sekolah mandiri dan dua sekolah menumpang.*

Sumber: