Pemkab Lampung Barat Diminta Surati Aleg Yanuar Irawan Untuk Kejelasan Proyek Mangkrak di Sekincau

Pemkab Lampung Barat Diminta Surati Aleg Yanuar Irawan Untuk Kejelasan Proyek Mangkrak di Sekincau

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menyikapi keterangan Lurah Sekincau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Juarsa, S.Kom., yang tidak mengetahui kejelasan pembangunan Prasarana Saluran Air Bersih (PSAB) di lokasi Masjid Mansyur, Lingkungan Kebas l yang mangkrak dan semakin tidak jelas kelanjutannya. 

Mendapat dorongan dari warga pemerhati pembangunan di wilayah tersebut yang mendesak Pemkab Lambar dapat menyurati pemerintah Provinsi Lampung guna mencari kejelasan proyek yang saat ini masih berstatus siluman itu.

Adalah Tobroni, warga pemerhati pembangunan, setempat mengatakan jika memang pembangunan PSAB yang diketahui merupakan bantuan aspirasi anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi PDI Perjuangan H. Yanuar Irawan, S.E, M.M., merupakan program pemerintah yang menggunakan anggaran negara.

Tentu perlu jadi perhatian, untuk mengetahui kejelasan pengerjaannya. Jangan justru seperti sekarang ini sudah puluhan hari pengerjaannya dihentikan sementara belum selesai. 

BACA JUGA:Pocil Polres Pesisir Barat Ikuti Latihan Perdana

Dirinya menyebutkan, jika proyek itu dibiarkan saja setelah gagalnya pengeboran air, atau pembuatan sumur bor, tentu akan jadi preseden buruk. Seperti tidak adanya pengawasan dan pembiaran. 

Karena sepengetahuan pihaknya dalam pengerjaan proyek pembangunan khususnya milik pemerintah jika tidak sesuai spesifikasi akan ada tindakan sehingga pengerjaan betul-betul terealisasi sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Karena itulah dirinya meminta kepada Pemkab Lambar melalui pihak yang berkompetensi untuk telusuri proyek tersebut. 

Diantaranya dengan menyurati Pemprov Lampung. Bahkan melakukan komunikasi secara formal kepada anggota DPRD Provinsi Lampung H. Yanuar Irawan, yang menjadi inisiator bantuan tersebut. 

BACA JUGA:Lewat Seleksi PPPK, Pesisir Barat Berpeluang Miliki Dokter Hewan

"Ya mohon maaf. Jika pengerjaan proyek pemerintah semau kita pengerjaannya, seperti dapat ditinggal walau pengerjaan belum selesai tentu semua kepingin dapat jatah proyek, yang infonya main proyek untungnya banyak," sebutnya. 

Sebelumnya Lurah Sekincau Juarsa menyampaikan, mangkraknya bangunan itu berimbas pada konsentrasi kerja pihak kelurahan. 

Lantaran banyak warga yang menanyakan akan seperti apa tindak lanjut pembangunan jaringan air bersih yang sudah satu setengah bulan ini dibiarkan itu.

"Kami tidak bisa menjelaskan dengan warga perihal proyek belum rampung tersebut. Sebab kami hanya mengetahui jika bangunan itu dibawa oleh bapak Yanuar Irawan anggota DPRD Provinsi Lampung," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: