Kebakaran Hanguskan Lahan Gambut di Belalau dan Lumbok Seminung

Kebakaran Hanguskan Lahan Gambut di Belalau dan Lumbok Seminung

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Untuk kesekian kalinya Kebakaran lahan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Lampung Barat.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pada Kamis (28 September 2023), kebakaran lahan terjadi di dua lokasi yakni di wilayah Gala Husu, Pekon Kenali, Kecamatan Belalau dan Pematang Sindu, Pekon Kagungan, Kecamatan Lumbok Seminung.

BACA JUGA:Kementerian Kominfo dan PT. Telkomsel Survei Lokasi Pembangunan BTS

Kalak BPBD Lambar Padang Prio Utomo mengatakan, kejadian awal terjadi di Pematang Sindu, Pekon Kagungan, Kecamatan Lumbok Seminung sekitar Pukul 10:00 WIB, yang diduga api berasal dari pembukaan lahan perkebunan dengan cara dibakar.

"Setelah Mendapat informasi Satgas BPBD dibantu masyarakat setempat langsung melakukan pemadaman api dengan peralatan manual dan memblokade pergerakan api agar tidak meluas sampai akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15:00 WIB dengan total luas lahan yang terbakar sekitar satu hektar," kata Padang.

BACA JUGA:Soal Proyek Rp499 Juta di Way Tenong Diduga Bermasalah, DPRD Bakal Panggil DPUPR

Tidak sampai disitu, pihaknya kembali menerima laporan kebakaran lahan yang terjadi di wilayah Gala Husu, Pekon Kenali, Kecamatan Belalau sekitar pukul 13:00 WIB.

"Untuk kejadian kedua ini belum diketahui secara pasti penyebabnya dan proses pemadaman selain melibatkan Satgas BPBD juga dibantu petugas UPT Damkar Kenali, Aparatur Kecamatan Belalau, Aparat Pekon Kenali dan masyarakat dengan membawa sarana dan prasarana seperti Alkon, chainsaw, golok dan peralatan lain dan saat ini api sudah berhasil dikendalikan," kata dia.

BACA JUGA:BPS Lampung Barat Melaksanakan PL-KUMKM

Atas kejadian ini, pihaknya kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran di lokasi yang dekat dengan lahan gambut, apalagi di tengah kondisi cuaca kemarau yang berdampak pada lahan yang mengalami kekeringan.

“Intinya kami tak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat supaya waspada dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran, karena musim kemarau ini semakin memperbesar potensi terjadinya kebakaran hanya bakar-bakar sampah bahkan membuang puntung rokok sembarangan juga bisa memicu terjadi kebakaran, jadi semua harus waspada,” pintanya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: