Layanan Penerbangan di Bandara Wiriadinata Tasikmalaya Kembali Dibuka

Layanan Penerbangan di Bandara Wiriadinata Tasikmalaya Kembali Dibuka

--

BACA JUGA:Polres Pesisir Barat Gelar Kesamaptaan Jasmani dan Beladiri

Berdasarkan informasi yang beredar, Pemkot Tasikmalaya, maskapai Citilink akan melayani penerbangan rute Tasikmalaya-Jakarta dan sebaliknya menggunakan pesawat model ATR 72-600, yang memiliki kapasitas 70 kursi penumpang dan fasilitas kargo.

Rencananya pada tahap awal ini layanan penerbangan tersebut dibuka dua hari dalam sepekan, yakni setiap Senin dan Sabtu. Untuk harga tiketnya mulai Rp 899 ribu

Ivan menjelaskan, harga tiket itu dihitung berdasarkan penggunaan bahan bakar avtur, yang harganya saat ini sedang tinggi. “Kemarin Pak Wali (Kota Tasikmalaya) juga minta tiket tak sampai Rp 1 juta,” kata dia.

Kendati lebih mahal dibandingkan harga tiket layanan penerbangan sebelumnya, diyakini transportasi udara ini masih akan diminati. Pemkot Tasikmalaya juga disebut akan terus melakukan sosialisasi agar menarik minat penumpang.

BACA JUGA:Uang Kuno Rp 1 Bergambar Gadis Jawa Jadi Buruan Para Kolektor

Menurut Ivan, salah satu sasaran utama pelayanan penerbangan komersial Tasikmalaya-Jakarta ini para pebisnis dan profesional. Ia mencontohkan, di Kota Tasikmalaya terdapat sejumlah rumah sakit besar, di mana dokter yang melakukan supervisi didatangkan langsung dari Jakarta.

“Kami juga akan dorong kegiatan dinas ke Jakarta bisa memanfaatkan penerbangan. Biar stabil dulu di tiga bulan pertama,” kata dia.

Ivan menilai, apabila pasar penerbangan komersial di Kota Tasikmalaya ramai, bukan tidak mungkin Citilink akan menambah jadwal operasional. Bukan tidak mungkin juga, rute penerbangan dari Bandara Wiriadinata Tasikmalaya akan ditambah.

“Mudah-mudahan animo masyarakat menggunakan pesawat meningkat,” kata dia.

BACA JUGA:Buran Klaim DANA Kaget Hari Ini dengan Nominal hingga Rp 150 Ribu

Sementara menurut Aslim, harga tiket Rp 899 ribu untuk penerbangan menggunakan maskapai Citilink masih relatif terjangkau. Pasalnya, maskapai yang merupakan BUMN itu dinilai memiliki berbagai fasilitas yang memadai.

“Saya rasa untuk sekelas Citilink itu sudah cukup normal dan relatif terjangkau,” ujar Aslim.

Aslim pun optimistis melihat potensi pasar transportasi udara di Kota Tasikmalaya. Sebab, kata dia, mobilitas orang Tasikmalaya ke Jakarta atau sebaliknya cukup tinggi. Kendati demikian, ia berharap, Pemkot Tasikmalaya dapat melakukan upaya agar penerbangan komersial itu dapat berkelanjutan.

“Mudah-mudahan sesuai harapan kita semua. Semua pihak, pengusaha dan pemerintah, juga harus mendorong agar transportasi udara ini berkelanjutan,” kata Aslim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: