Komisi II Sampaikan Atensi ke DPUPR Lampung Barat Soal Kejanggalan Paving Block GSG Bung Karno
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Lampung Barat diantaranya membidangi pembangunan Heri Gunawan, S.T., memberikan tanggapan perihal desakan Anggota Legislatif Daerah Pilih (Dapil) IV untuk membongkar lagi pasangan Paving Block halaman GSG Bung Karno Kelurahan Tugusari, Kecamatan Sumberjaya yang ditemukan banyak kejanggalan.
Heri Gunawan menyampaikan jika kondisi pembangunan Paving Block ditemukan beberapa kejanggalan saat aleg DPRD Lambar Dapil IV diantaranya Sakri, S.Ag, Rovi Komzen, S.Ip dan H Herwan, S.E., melakukan peninjauan saat menyerap informasi masyarakat terkait kegiatan tersebut.
Dalam peninjauan tersebut, ditemukan beberapa kejanggalan seperti tidak dilakukan pemadatan tanah landasan paving blok yang semestinya ditimbun, dipadatkan lalu ditimbun pasir baru dipasang paving untuk mencegah amblasnya atau turunnya paving saat ada beban yang berat.
"Saat peninjauan ditemukan halaman hanya di timbun dengan sisa material lama dan pasir sampah, serta tidak dilakukan pemadatan dan itu disampaikan juga oleh pekerja proyek," terangnya.
BACA JUGA:Kawanan Gajah Turut 'Panen' Padi di Suoh
Kemudian kualitas paving block yang rapuh bahkan hanya di tendang langsung sompel (pecah).
"Temuan di lapangan tersebut telah disampaikan kepada kami Komisi II. Dan atas kejanggalan tersebut kami telah ditindaklanjuti dengan melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Pengerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lambar," jelasnya.
Dan sekarang ini kata Heri Gunawan, Komisi II DPRD Lambar masih menunggu hasil pengecekan dan langkah yang akan diambil oleh DPUPR.
"Terkait proyek tersebut telah kita koordinasikan dengan Dinas PUPR dan sekarang kita masih menunggu apa hasilnya," urai pihaknya.
BACA JUGA:Pekerja Tanggapi Indikasi Pelanggaran Aturan Proyek Pipa Distribusi PDAM Way Tenong
Sebelumnya, anggota DPRD Lambar Fraksi PAN, Dapil IV Sumber Jaya, Kebun Tebu, Gedung Surian dan Air Hitam H. Herwan angkat bicara. Perihal keluhan masyarakat terkait pembangunan pemasangan paving blok halaman GSG Bung Karno.
Anggota Legislatif (Aleg) Lambar tersebut menyebutkan bahwa beberapa waktu lalu, pihaknya bersama rekan legislatif Sakri, S.Ag, Rovi Komzen, S.Pd., melakukan peninjauan ke lokasi.
Dan ditemukan beberapa kejanggalan seperti pasir tapak Paving Blok menggunakan material sisa pecahan dan pasir sampah, serta paving blok yang dicetak banyak pecah dan di campur batu apung.
Kondisi itu kata dia akan berdampak pada kualitas bangunan, yang semestinya sebelum dipasang paving blok diberikan padatan tanah dengan alat, kemudian baru di ampar pasir terus dipasang paving. Namun itu tidak dilaksanakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: