Kapal Barang Proyek Jaringan Air Baku Kandas di Tembakak

Kapal Barang Proyek Jaringan Air Baku Kandas di Tembakak

--

MEDIALAMPUNG.CO.IDKapal barang yang digunakan untuk mengangkut material pembangunan jaringan air baku di Pekon Tembakak, Kecamatan Karya Penggawa kandas setelah tersangkut batu karang saat akan memuat alat pemberat pipa yang akan dipasang menyeberang laut menuju Pulau Pisang pada Kamis 21 September 2023.

Kapolsek Pesisir Utara AKP. Heri Oktarino., mendampingi Kapolres Pesbar AKBP. Alsyahendra, S. Ik., mengatakan saat ini tengah dilakukan pembangunan jaringan air bersih dari Pekon Tembakak menuju Pulau Pisang dan harus menyeberangi laut.

BACA JUGA:Pj Bupati Lampung Barat Ajak Masyarakat Melestarikan Adat dan Budaya

“Agar jaringan air baku itu sampai ke Pulau Pisang, pipa harus terpasang di dalam laut, pemberat yang digunakan harus diangkut menggunakan kapal barang, jadi saat akan membuat badan kapal tersangkut di batu karang karena air laut surut,” kata dia.

Dijelaskannya, kapal barang tersebut bekerja di proyek PT. Air Baku dengan mengangkut alat material proyek termasuk alat pemberat pipa air,  pada saat kapten kapal akan memuat pemberat pipa, air laut surut hingga landasan kapal terdampar tidak jauh dari dermaga proyek yang dikerjakan.

BACA JUGA:Sempat Bahayakan Pengendara, Besi Jembatan Mencuat di Perbaiki

“Kapal barang yang terdampar tersebut berada tidak jauh dari lokasi kegiatan pembangunan jaringan air baku menuju Pulau Pisang, di lambung kapal tertulis El Nina Samudra 23 GT 388,” jelasnya.

Lanjutnya, berdasarkan hasil koordinasi dengan Humas proyek pembangunan air baku tersebut, kandasnya kapal barang itu tidak ada dampak ke masyarakat, tidak terjadi pencemaran, begitu juga dengan korban jiwa.

BACA JUGA:Penilaian Akreditasi Puskesmas Karya Penggawa Selesai

“Mulai dari Kapten Kapal hingga Anak Buah Kapal (ABK) yang berjumlah sembilan orang semuanya dalam kondisi sehat dan selamat, hanya saja kegiatan pekerja proyek mengalami hambatan dalam pemasangan pipa yang akan menyeberang laut,” ujarnya.

Menurutnya, proses evakuasi akan dilaksanakan secepat mungkin dengan menggunakan alat berat dan menunggu air laut pasang, sehingga kapal barang itu bisa kembali beroperasi.

BACA JUGA:5 Jenis Pinjaman Tanpa Agunan KUR Bank Mandiri 2023

“Kita sudah menyarankan untuk dilakukan berbagai tindakan, serta melaporkan kejadian tersebut ke pihak-pihak terkait, agar proses evakuasi bisa segera dilaksanakan,” pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: