WSL Krui Pro 2025: Sport Tourism Bertaraf Internasional di Jantung Lampung

WSL Krui Pro 2025: Sport Tourism Bertaraf Internasional di Jantung Lampung

Kompetisi surfing internasional Krui Pro 2025 kembali digelar di Pantai Tanjung Setia-Foto Dok-

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ajang selancar internasional World Surf League (WSL) Krui Pro QS6000 kembali digelar di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. 

Bertempat di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, kompetisi ini resmi dibuka pada 10 Juni 2025 oleh Wakil Bupati Pesisir Barat, Irawan Topani.

Turut hadir dalam seremoni pembukaan sejumlah tokoh penting, antara lain Staf Ahli Kementerian Hukum dan HAM Bidang Sosial Drs. Kosmas Harefa, Anggota DPD RI Almira Nabila Fauzi, Pj. Sekda Pesbar Tedi Zadmiko, Kadispar Provinsi Lampung Bobby Irawan, Kapolres Pesbar AKBP Bestiana, serta berbagai elemen Forkopimda dan peserta dari dalam dan luar negeri.

Dalam sambutannya, Irawan Topani menyampaikan bahwa Kabupaten Pesisir Barat memiliki potensi luar biasa di bidang olahraga selancar. 

BACA JUGA:5 Cara Top Up Diamond ML Tanpa Kartu Kredit, Bisa Lewat Dana dan Pulsa

Pantai Tanjung Setia dikenal memiliki ombak konsisten yang cocok untuk peselancar dari berbagai tingkat keahlian.

"WSL Krui Pro bukan sekadar kompetisi, ini adalah jembatan yang mempertemukan keberanian dan keindahan alam, serta memperkenalkan kekayaan budaya dan pesona alam Pesisir Barat kepada dunia," kata dia.

Ia menekankan bahwa ajang ini merupakan momentum penting untuk mempromosikan kebudayaan lokal, mengembangkan sektor UMKM, serta menggairahkan industri kreatif masyarakat setempat. 

Lebih jauh, kompetisi ini juga diharapkan menjadi penggerak utama dalam pembangunan sektor pariwisata berkelanjutan.

BACA JUGA:Perempuan Desa Bali Ini Bangkitkan UMKM Lewat Program Klasterkuhidupku BRI

“Krui Pro adalah bagian dari strategi pembangunan daerah untuk mewujudkan pariwisata yang inklusif dan berdaya saing global,” tambahnya.

Sementara itu, Pj. Sekda Pesbar Tedi Zadmiko melaporkan bahwa tahun 2025 menandai pelaksanaan Krui Pro yang ke-7. 

Meski sempat menghadapi kendala anggaran, dukungan datang dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI serta Pemerintah Provinsi Lampung.

“Koordinasi lintas kementerian dan lembaga pun dilakukan demi kelancaran acara, termasuk melibatkan Kementerian Pariwisata, POLRI, BUMN, BUMD, dan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI),” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: