Hasil Studi Tiru ke Bantul, Disdikbud Pesisir Barat Akan Terapkan Pelayanan Online

Hasil Studi Tiru ke Bantul, Disdikbud Pesisir Barat Akan Terapkan Pelayanan Online

Kepala Disdikbud Pesbar, Edwin Kastolani Burtha, S.H, M.P.--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Tahun 2024 mendatang mewacanakan penerapan hasil studi tiru ke Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul Provinsi DI Yogyakarta pekan lalu dalam upaya peningkatan dan efisiensi pelayanan pendidikan.

Kadisdikbud Pesbar, Edwin kastolani Burtham, S.H, M.P., mengatakan, salah satu kegiatan yang akan menjadi prioritas Disdikbud Pesbar pada 2024 mendatang penerapan pelayanan berbasis online.

BACA JUGA:Luar Biasa! Ternyata Ini Manfaat Merendam Beras Selama Semalam Sebelum Dimasak

“Kedepan Disdikbud Pesbar akan berupaya melakukan hal yang sama dengan Disdikpora Bantul, utamanya dalam hal pelayanan terhadap guru, satuan pendidikan, dan masyarakat. Dimana dalam hal pelayanannya sudah menerapkan sistem online,” ungkapnya.

Menurutnya, penerapan sistem itu dirasa merupakan suatu langkah yang tepat. 

BACA JUGA:Diduga Banyak Kejanggalan Pembangunan Paving Blok GSG Bung Karno Minta Dicek

Hal tersebut dengan melihat wilayah Pesbar yang cukup panjang, sehingga jarak tempuh para kepala sekolah, guru, dan masyarakat untuk menuju ke Kantor Disdikbud yang berada ditengah-tengah ibukota cukup jauh dan memerlukan waktu yang lumayan lama. 

“Sehingga dengan diterapkannya sistem online dalam pelayanan terhadap satuan pendidikan, guru, maupun masyarakat di Pesbar jelas sangat membantu, karena bisa dilakukan secara online dan tidak harus datang langsung ke sekretariat Disdikbud,” terangnya.

BACA JUGA:Mak Oyot Penerima Program Unggulan Pekon Karang Agung Dapat Kejutan

Meski begitu, untuk penerapan sistem online di Pesbar akan terkendala beberapa hal seperti infrastruktur jaringan dan anggaran. 

Namun Disdikbud Pesbar akan mencoba beberapa langkah guna meminimalisir kebutuhan anggaran dalam penerapan sistem tersebut.

BACA JUGA:Gubernur Arinal Buka Festival Perkebunan Provinsi Lampung

“Saat ini kami sedang mempelajari lebih detail terkait rencana penerapan sistem online pelayanan di sektor pendidikan tersebut. Kita tetap akan mencoba meski secara bertahap mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan,” pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: