Belum Ada Penanganan Abrasi Pantai di Pulau Pisang

Belum Ada Penanganan Abrasi Pantai di Pulau Pisang

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Masyarakat Kecamatan Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini masih menunggu upaya penanganan abrasi pantai di sejumlah pekon di kecamatan setempat.

Camat Pulau Pisang, Apriyansyah, S.Kom., mengatakan hingga kini belum ada penanganan abrasi yang dilakukan oleh pihak terkait, karena itu pihaknya masih menunggu agar abrasi pantai yang terjadi dapat segera ditangani.

BACA JUGA:Soal Penyaluran PKH Tahap IV, Belum Ada Aturan Baru

“Kita sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) agar dapat menangani abrasi pantai itu,” kata dia.

Dijelaskannya, dalam koordinasi baik BPBD dan Dinas PUPR belum dapat menangani abrasi pantai itu karena keterbatasan anggaran, bahkan tahun ini tidak ada anggaran untuk penanganan abrasi.

BACA JUGA:KPU Pesisir Barat Ingatkan Parpol Segera Buat RKDK

“Baik BPBD dan Dinas PUPR tidak menyiapkan anggaran untuk penanganan abrasi pantai di pulau pisang, karena itu tahun ini tidak ada kegiatan yang dilaksanakan dan kita tetap berharap agar abrasi ini segera ditanggulangi,” jelasnya.

Menurutnya, abrasi pantai yang paling parah terjadi di Pekon Pasar dan Pekon Labuhan, hal itu karena bibir pantai dan rumah warga sudah dekat akibat daratan yang terkikis gelombang laut.

BACA JUGA:APBD Lampung Barat Terserap Rp565,062 Miliar

“Saat gelombang laut tenang daratan aman dari gerusan, tapi kalau sedang terjadi cuaca buruk dan gelombang laut besar maka abrasi bisa terjadi bahkan perlahan-lahan mengikis bibir pantai,” terangnya.

Pihaknya berharap, tahun depan Pemkab Pesbar dapat mengupayakan penanggulangan abrasi pantai di pulau tersebut, jika tidak bisa dilakukan melalui APBD bisa melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat.

BACA JUGA:APBD Lampung Barat Terserap Rp565,062 Miliar

“Penanganan abrasi pantai mendesak untuk dilakukan, sehingga masyarakat berharap ditangani agar tidak ada rumah warga yang jadi korban,” pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: