Impian Warga Simpang Sari Pekon Sinar Jaya Punya Jalan Beton Jadi Kenyataan

Impian Warga Simpang Sari Pekon Sinar Jaya Punya Jalan Beton Jadi Kenyataan

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Impian masyarakat Pemangku Simpang Sari, Kecamatan Sirnajaya, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) memperoleh pembangunan jalan lingkungan akhirnya terwujud. 

Dimana tahun ini pemerintah pekon, dalam sektor pembangunan infrastruktur akses jalan diantaranya mampu merealisasikan pembangunan jalan di pemangku tersebut. 

Dan atas realisasi itu, tentunya ucapan terimakasih masyarakat layak diberikan kepada pemerintah pekon yang tetap mengupayakan pemerataan pembangunan meskipun keterbatasan anggaran Dana Desa (DD) dan banyak ya prioritas kebutuhan lainnya. 

Seperti Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), Program Ketahanan Pangan, dan pemberdayaan masyarakat, serta insentif aparatur dan organisasi pekon. 

BACA JUGA:Soal Penyaluran PKH Tahap IV, Belum Ada Aturan Baru

Yang menjadi titik menariknya pembangunan rabat beton di Pemangku Simpangsari adalah, berkat kekompakan masyarakat dan kerja nyata aparat pekon di bawah bimbingan Peratin Suparjo.

Awal September warga dan aparat lakukan gotong royong penataan badan jalan, usai itu langsung dilakukan pembangunan dan sekarang kegiatan pengerjaan telah selesai. Artinya warga tinggal memanfaatkan lagi. 

Dikonfirmasi Suparjo dengan tegas menjelaskan Pekon Sinar Jaya terbilang pekon baru atau merupakan pekon pemekaran. 

Namun secara bertahap mulai lengkapi fasilitas, mulai dari fasilitas pemerintahan maupun fasilitas umum.

BACA JUGA:KPU Pesisir Barat Ingatkan Parpol Segera Buat RKDK

Dan yang masih menjadi skala prioritas adalah pembangunan badan jalan. Dimana untuk memberikan kemudahan warga dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, para sesepuh atau pendahulu pekon banyak membuka badan jalan. 

Sehingga menjadi tanggung jawab bersama saat ini hingga kedepannya adalah mengisinya dengan berupaya maksimal berikan pembangunan.

Oleh sebab itu pihaknya berpesan kepada warga supaya bersama-sama tanpa mengenal lelah dalam merawat dan memelihara aset yang telah dimiliki. Serta terus mempertahankan budaya gotong royong.

Sekedar diketahui pada pembangunan rabat beton tersebut volume bangunan yang berhasil direalisasikan tidak tanggung-tanggung panjang 157 meter, lebar 2 meter dan ketebalan 15 centimeter. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: