Mayat Tanpa Busana di Negeri Ratu Lampung Barat Diduga Merupakan ODGJ

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Mayat perempuan tanpa busana dan tanpa identitas yang ditemukan sudah dalam kondisi membusuk di Pemangku 5, Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Hal demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Lampung Barat Iptu Juherdi Sumandi. 

Ia menyebut dugaan awal wanita tanpa busana yang ditemukan meninggal tanpa identitas itu merupakan ODGJ.

"Jenazah tanpa identitas itu diduga ODGJ karena dari keterangan warga ada yang pernah melihat korban beberapa minggu sebelumnya," ujarnya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Sesosok Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Membusuk di Pekon Negeri Ratu, Batu Brak

Namun, pihaknya masih belum bisa memastikan terkait identitas dan penyebab kematian korban karena saat ini pihaknya masih melakukan proses evakuasi serta akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian korban.

"Saat ini penyidik masih melakukan evakuasi terhadap korban karena medan TKP juga terjal dekat sungai," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita tanpa busana ditemukan sudah dalam kondisi membusuk di wilayah Pemangku 5, Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, Sabtu (16 September 2023).

Mayat wanita yang belum diketahui identitasnya itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat saat sedang memetik cabai di kebun sekitar pukul 15:00 WIB. 

BACA JUGA:Polisi Cek TKP Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Busana di Negeri Ratu

Peratin Negeri Ratu Herpin Adya. Ia menyebut mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Tarjak, salah seorang warga yang sedang memanen cabai di kebunnya. Saat itu tiba-tiba ia mencium aroma busuk.

"Penasaran dengan bau itu, warga tersebut langsung mencari sumber aroma dan akhirnya dari kejauhan ia melihat sesosok mayat wanita yang kondisinya sudah membusuk dan tanpa busana. Untuk lokasinya tidak jauh dari sungai," terang Herpin.

Karena tidak berani mendekat, warga itupun langsung bergegas menghubungi warga lainnya serta aparat pekon setempat.

"Warga dan aparat pekon belum ada yang berani mendekat, tadi hanya mengambil bukti foto saja kemudian langsung dilaporkan ke Babinkamtibmas dan saat ini petugas sedang menuju lokasi," imbuhnya.*

Sumber: