Supriantoro Apresiasi Peran Komite Untuk Kemajuan SMAN 1 Kebun Tebu

Supriantoro Apresiasi Peran Komite Untuk Kemajuan SMAN 1 Kebun Tebu

Kepala SMAN 1 Kebun Tebu Supriantoro--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kompaknya peran komite sekolah dalam membantu peran kepala sekolah dalam mewujudkan pembangunan pendidikan, rupanya menjadi salah satu keberhasilan SMA Negeri 1 Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat dalam penyelenggaraan pendidikan. 

Dimana berkat peran komite yang mampu menggalang peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut, membuat partisipasi masyarakat semakin meningkat.

BACA JUGA:Berbagai Lomba Tradisional Isi Kemeriahan Perayaan HUT RI di Pekon Tebaliokh

Dan berkat upaya dan kerja keras Kepala Sekolah, Guru/staf SMAN 1 Kebun Tebu dan didukung oleh tokoh masyarakat kecamatan Tebu seperti H. Mukhlis Basri, H. Parosil Mabsus, Edi Novial dan lain-lain, sekolah tersebut kini menjadi rujukan bagi sekolah sekitar dalam upaya mempelajari budaya Objektif, Partisipatif, Akuntabilitas, dan Transparan (OPAT)

“Kepercayaan masyarakat kepada sekolah terus meningkat dan terjaga,” ujar Kepala SMAN 1 Kebun Tebu Supriantoro, S.Pd.

BACA JUGA:Antisipasi Dampak El Nino, Pemkab Surati Kecamatan dan Pekon

Dijelaskannya, setelah diberi penguatan kepada seluruh guru dan diberi pemahaman kepada masyarakat melalui komite sekolah dan paguyuban orang tua masyarakat memberi respons positif.

Ketua Komite SMA Negeri 1 Kebun Tebu Murni Yusuf, bahwa dukungan komite sekolah merupakan langkah nyata dalam mewujudkan merdeka belajar.

BACA JUGA:Pemerintah Prioritaskan PPPK pada Seleksi CASN 2023

“Kini komite sekolah bisa bersama-sama seluruh warga dan sekolah dalam memajukan pendidikan. Mendukung merdeka belajar dari Kemendibudristek,” ujarnya

Terpisah Waka Bidang Humas Emma Haryani, M.Pd., mendampingi Kepsek Supriyantoro, selain peran serta komite dan para tokoh masyarakat dukungan yang cukup berperan lainnya seperti adalah insan pers.

BACA JUGA:Terkait Program Kerja, PJS Pesawaran Audiensi dengan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona

Karena itu Emma mengajak insan pers terus mengedepankan peran sebagai kontrol sosial dengan menjalankan what, where, when, who, why and how (5W+1H) apa, di mana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana. Guna akurasi informasi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: