Hingga Juni Produksi Ikan Air Tawar Capai 110,7 Ton
Ilustrasi-Freepik.com-
PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Dinas Perikanan (Diskan), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini masih memaksimalkan produksi perikanan air tawar di kabupaten setempat, tercatat hingga Juni capaian produksi ikan air tawar mencapai 110,7 ton.
Kadis Perikanan Pesbar, Armen Qodar, S.P., mengatakan hingga kini pihaknya terus menggenjot produksi ikan air tawar di kabupaten setempat dengan memberikan bantuan benih dan pendampingan secara langsung ke kelompok budidaya.
BACA JUGA:Merasa Dicurangi, Anggota Paskibraka Nasional Asal Sultra Mundur dan Digantikan Anak Perwira Polisi
“Untuk mencapai target produksi budidaya ikan air tawar tahun ini, melalui penyuluh perikanan, kami rutin memberikan pendampingan ke kelompok pembudidaya,” kata dia.
Dijelaskannya, hingga tahun ini tercatat ratusan kelompok budidaya ikan air tawar, dari jumlah kelompok itu, pihaknya terus memaksimalkan pendampingan agar produksi budidaya ikan air tawar terus berjalan.
BACA JUGA:Wali Murid SDN 2 Sekincau Gotong Royong Pagari Sekolah dengan Bambu
“Sejumlah kelompok pembudidaya juga tahun ini kita berikan bantuan benih ikan air tawar dan pakan, dengan menyesuaikan kebutuhan masing-masing kelompok,” jelasnya.
Ditambahkannya, capaian produksi ikan air tawar yang telah mencapai 110,7 ton itu terdiri dari sejumlah ikan air tawar yang di budidaya oleh masyarakat di kabupaten setempat, seperti Ikan Nila, Lele, Mas dan Gurame.
BACA JUGA:Maksimalkan Pelayanan KB, DP3AKB Pesbar Jemput Bola ke Wilayah Terpencil
“Sampai sekarang produksi paling tinggi jenis Ikan Nila mencapai 60,9 ton, Ikan Lele, 19,79 ton, Ikan Mas 14,3 ton dan Ikan Gurame 16,3 ton. Jumlah tersebut berasa dari seluruh kelompok budidaya,” terangnya.
Pihaknya berharap, kelompok budidaya ikan air tawar di Kabupaten Pesbar dapat rutin melaksanakan budidaya ikan air tawar sehingga hasil produksinya bisa memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.
BACA JUGA:Catat, Warga Pesisir Barat Bisa Nikah Gratis di KUA
“Sampai sekarang hasil produksi ikan air tawar itu bisa memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat, pemasarannya juga masih fokus di dalam kabupaten,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: