Mengenal Pakaian Adat Lampung Saibatin dan Pepadun

--
Buah manggus, permainan bulat terbuat dari kuningan, berornamen,berantai. Yang dipegang oleh pengantin pria dan wanita.
BACA JUGA:Selain Lezat, Ikan Manyung Juga Menjaga Kesehatan Jantung
Bulan temenggal, artinya menyinari alam sekitar, teduh dan tenang seperti bulan saat purnama.
Bentuknya seperti tanduk tanpa motif, terbuat dari kuningan dikenakan di leher dan menggantung di atas kain sesapur bawah dada.
Bulu serati dan pending, maknanya pengikat perkawinan dalam bentuk ikat pinggang. Terbuat dari kain beludru dengan lapisan kain merah dikombinasikan dengan pending.
Gelang kano, yang dipercaya dapat menyatukan keluarga agar tidak bercerai-berai.
BACA JUGA:Peringati HUT BPJS ke-55, Batu Ketulis Adakan Senam Germas
Gelang lebih dari gelang kuningan biasa serta digunakan oleh pria dan wanita pada lengan kanan.
Keris, senjata tradisional tempaan besi, ujungnya berliku dan runcing, memiliki gagang dari lempeng kuningan berbentuk melengkung.
Kopiah emas, hiasan karangan bunga seperti siger dan memiliki bentuk bulat ke atas, berbahan kuningan, dan beruji taja, pada ujungnya. Kopiah ini digunakan oleh pria.
Rambai ringgit, uang ringgit Belanda bergambar Ratu Belanda. Yang digantung melingkari kain tapis bawah baju pengantin wanita atau melingkari baju kurung pengantin wanita (sesapur).
BACA JUGA:DP3AKB Pesisir Barat Memaksimalkan Pembinaan Kelompok UPPKA
Serajo bulan, mahkota kecil dengan bentuk bunga biasa dari kuningan dipasang di atas siger.
Untuk yang memakainya, akan berkedudukan tinggi seperti bulan.
Siger, mahkota kuningan dengan tanduk dan hiasan menyerupai bunga mahkota ini dikenakan wanita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: