Tari Maena: Simbol Sukacita dan Persatuan dari Nias

Tari Maena bukan sekadar tarian, tetapi sebuah cerminan jati diri masyarakat Nias yang menjunjung tinggi nilai persatuan, kerja sama, dan sukacita. - Foto: Instagram@gedungserbagunamkri--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pulau Nias, yang terletak di lepas pantai barat Sumatra Utara, dikenal dengan kekayaan budaya yang begitu beragam.
Salah satu kekayaan budaya tersebut adalah Tari Maena, sebuah tarian tradisional yang menggambarkan keceriaan, kebersamaan, dan semangat persaudaraan.
Tarian ini sering ditampilkan dalam berbagai acara adat dan perayaan penting, baik di tingkat keluarga maupun masyarakat.
BACA JUGA:Nissan Umumkan PHK 20.000 Karyawan dan Tutup 7 Pabrik Demi Efisiensi Global
Asal Usul dan Makna Tari Maena
Tari Maena berakar kuat dalam kehidupan sosial masyarakat Nias. Sejak dulu, tarian ini telah menjadi bagian penting dalam berbagai upacara adat, seperti pesta pernikahan, penyambutan tamu, maupun syukuran.
Fungsinya bukan hanya sebagai hiburan, melainkan juga sebagai media untuk menyampaikan pesan dan mempererat hubungan antarwarga. Dalam konteks budaya Nias, kebersamaan dan kerja sama merupakan nilai utama.
Hal ini tercermin dalam bentuk Tari Maena yang selalu dilakukan secara bersama-sama. Para penari bergerak dengan irama yang serempak, menunjukkan bahwa kerja kolektif menjadi kekuatan masyarakat Nias sejak dahulu kala.
BACA JUGA:Gunung Tangkuban Perahu: Pesona Alam dan Kearifan Lokal Sunda
Bentuk Tarian dan Pola Gerakan
Tari Maena biasanya dibawakan oleh banyak orang secara berkelompok. Formasinya bisa membentuk lingkaran, setengah lingkaran, atau pola tertentu sesuai kebutuhan.
Gerakan dalam tarian ini cukup sederhana, tetapi diiringi dengan energi dan semangat yang tinggi.
Penari bergerak mengikuti irama nyanyian yang dinyanyikan bersama, menciptakan suasana yang meriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: