Pembuatan Kartu Kuning di Lampung Barat Meningkat Pasca Kelulusan SMA Sederajat

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pasca kelulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Lampung Barat, pembuatan kartu kuning atau kartu pencari kerja di  Bagian Sumber Daya Alam (SDA) dan Tenaga Kerja Setdakab Lampung Barat meningkat pesat. 

Peningkatan tersebut terjadi mulai bulan Mei dan Juni 2023.

“Pasca kelulusan siswa tingkat SMA sederajat di Kabupaten Lambar, permohonan pembuatan kartu pencari kerja atau kartu kuning melonjak pesat dibandingkan bulan biasanya,” ungka Kabag SDA dan Tenaga Kerja Sri Wiyatmi, Senin 26 Juni 2023.

Dipaparkannya, dari Januari hingga Senin 26 Juni 2023, jumlah warga yang membuat kartu kuning sebanyak 275 orang, rinciannya laki laki 102 orang dan perempuan 173 orang yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Lampung Barat.

BACA JUGA:Jajaran ASN Kankemenag Lambar Ikuti Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama

“Yang paling banyak jumlah permohonan pembuatan kartu kuning di bulan Mei ada 114 dan bulan Juni 56,” akunya.

Dalam rangka mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat, lanjut Sri, pihaknya memberikan pelayanan pembuatan kartu kuning secara online.

Pencari kerja bisa langsung menginput data sendiri melalui web : https://karirhub.kemnaker.go.id. 

“Jadi pencari kerja bisa langsung menginput data sendiri melalui Kemnaker.go.id pada layanan karirhub. Setelah menginput data, pencari kerja nanti datang ke kantor Bagian SDA dan Tenaga Kerja sudah tinggal pencetakan kartu kuningnya serta menyerahkan syarat-syarat pembuatan kartu kuning,” kata dia. 

BACA JUGA:Maling Ikan di KJA Lumbok Seminung, Tiga Pemuda Diciduk Polisi

Adapun persyaratan untuk membuat kartu kuning, yaitu fotocopy ijazah terakhir satu lembar, fotocopy transkrip nilai/ijazah terakhir satu lembar, fotocopy kartu keluarga satu lembar, fotocopy KTP satu lembar, pas foto berwarna ukuran 2x3 satu lembar dan pas foto ukuran 4x6 satu lembar serta map folio satu buah. 

“Untuk pembuatan kartu kuning ini gratis,” tegas Sri seraya menambahkan, rata rata masyarakat yang membuat kartu kuning tersebut akan bekerja ke Jakarta dan Pulau Jawa.*

 

Sumber: