Pemerintah Pekon Puramekar Salurkan Bantuan Program Stunting Dana Desa

Pemerintah Pekon Puramekar Salurkan Bantuan Program Stunting Dana Desa

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Pekon Puramekar, Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat memanfaatkan anggaran tiga persen Dana Desa (DD) untuk pencegahan stunting.

Langkah tersebut dilakukan dengan mendistribusikan dengan penyaluran bantuan Sembako kepada Ibu Hamil (Bumil) dan yang memiliki balita, serta penyaluran santunan anak yatim-piatu, sekaligus penyaluran masyarakat jompo.

BACA JUGA:Idul Adha Libur Panjang Rabu-Minggu, Beda Nasib PNS dan Karyawan Swasta

Pada penyaluran program stunting yang dilaksanakan di GSG Balai Pekon tersebut di pimpin langsung Peratin Anderi, yang menyerahkan langsung sekaligus menyapa warga penerima bantuan. 

Dalam sambutannya Anderi menjelaskan jika batuan tersebut diserahkan oleh pemerintah pekon sesuai dengan arahan pemerintah dalam pemanfaatan DD diantaranya untuk pencegahan stunting. 

BACA JUGA:Pekon Sukananti Salurkan Beras CPP Tahap lll Kepada 342 KPM

Karena itu dia berharap para penerima dapat memanfaatkan sebaik mungkin dan tak kalah pentingnya selalu ikut serta dalam kegiatan Posyandu yang sudah lama bergerak di setiap pemangku.

"Selain kita berupaya dalam asupan makanan yang bergizi, tak kalah pentingnya posyandu sarana memantau tumbuh kembang anak, sehingga anak terhindar dari resiko kekurangan gizi atau gizi buruk.

BACA JUGA:4 Cara Mengatasi Sesak Nafas Secara Alami

Mendeteksi sejak dini bila terdapat kelainan pada anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, sehingga penanganan dapat segera dilakukan. Memberikan imunisasi lengkap.

Pihaknya juga mengajak bidan desa (Bides) dan perawat pekon serta seluruh kader posyandu selalu menginformasikan secara update waktu posyandu setiap bulannya.

BACA JUGA:Berikut Daftar Rekomendasi Tempat Kuliner di Bandar Lampung

"Kalaupun di lapangan terjadi kendala maka jangan sungkan-sungkan untuk menyampaikan kepada aparat pekon sehingga dapat secara bersama-sama memecahkan atau mencari jalan keluarnya, karena bidang kesehatan adalah tanggung jawab kita bersama," imbuh dia.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: