Jalan Nasional Dipenuhi Lubang Galian, BPJN Mulai Lakukan Penambalan

Jalan Nasional Dipenuhi Lubang Galian, BPJN Mulai Lakukan Penambalan

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Satuan Kerja (Satker) Wilayah II Lampung PPK 2.3, mulai melakukan penambalan pada ruas Jalan Nasional Padang Tambak - Liwa seperti di Pekon Sebarus, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat.

Kegiatan patching atau tambal sulam mulai dilakukan setelah para pekerja selesai melakukan penggalian yang menyisakan lubang di sepanjang ruas jalan penghubung antar kabupaten tersebut.

Kementerian PUPR Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Satker Wilayah II PPK 2.3 Batas Provinsi Bengkulu - Sp.Gunung Kemala - Padang Tambak Joko Wisargo, S.T, M.T, melalui Koordinator Pelaksana Teknik Rusmadi Gani, S.T, M.T, mengatakan, saat ini pihaknya mulai melakukan penambalan di semua titik jalan yang sebelumnya telah digali.

“Saat ini kegiatan penambalan sedang berlangsung, sehingga lubang-lubang yang sebelumnya mengganggu kenyamanan pengguna jalan sudah diperbaiki untuk menyediakan akses jalan yang layak bagi pengguna jalan,” ujarnya.

BACA JUGA:Lenovo LOQ, Laptop Gaming Entry Level yang Punya Performa Powerful, Ini Harganya

BACA JUGA:Kapolres Lampung Barat: Kasat Kamling 'Early Warning' Terhadap Potensi Kejahatan di Tingkat RT/RW

Rusmadi menuturkan, pihaknya saat ini fokus pada perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di sepanjang ruas jalan nasional mulai dari wilayah Padang Tambak, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat hingga Kabupaten Pesisir Barat dan perbatasan Provinsi Bengkulu. 

Perbaikan infrastruktur ini meliputi penanganan kerusakan ringan (minor) dan mayor (berat) dengan total alokasi anggaran sebesar Rp 30 miliar.

"Anggaran yang digulirkan ini untuk menuntaskan permasalah kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan, termasuk diantaranya penanganan kerusakan mayor pada jalur Liwa-Krui berupa pelapisan ulang (overlay) sepanjang 1,5 Kilometer (KM)," papar dia.

Lebih Lanjut rusmadi mengatakan selain penanganan kerusakan berat, anggaran itu juga include dengan kegiatan penanganan kerusakan ringan meliputi kegiatan tambal sulam atau patching, pemeliharaan jembatan dan beberapa kegiatan lainnya.

BACA JUGA:8 Jenis Makanan Menyehatkan Jantung dan Sangat Mudah Didapat

BACA JUGA:Enam Manfaat Buah Pala Bagi Kesehatan Tubuh

Jadi Pemeliharaan ruas jalan nasional ini dilakukan berdasarkan tingkat kerusakan jalan di setiap titik di ruas jalan nasional.

Sehingga tidak semua jalan dilakukan rehab karena disesuaikan dengan tingkat kerusakan jalan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: