Jika Harga Kebutuhan Pokok Naik 15 Persen dari HET, Pemprov Lampung Gelar Operasi Pasar

Jika Harga Kebutuhan Pokok Naik 15 Persen dari HET, Pemprov Lampung Gelar Operasi Pasar

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hingga saat ini harga kebutuhan pokok di Provinsi Lampung masih stabil namun, masih diatas harga eceran tertinggi (HET). 

Menyikapi hal tersebut Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi menjelaskan bahwa pihaknya mengupayakan supaya kebutuhan pokok khususnya beras di bawah HET. 

Jika terjadi kenaikan di atas 15 persen maka pihaknya akan melakukan Operasi Pasar (OP) atau biasa disebut pasar murah. 

"Untuk masyarakat miskin kita masih akan gulirkan melalui Bulog, dengan program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Itu upaya kita untuk keluarga kurang mampu," ungkapnya saat dikonfirmasi pada Sabtu 17 Juni 2023. 

BACA JUGA:Ayo Saksikan! Besok Pemkot Bandar Lampung Gelar Atraksi Budaya di Tugu Adipura

BACA JUGA:3 Shio Ini Dipercaya Memiliki Tingkat Kecerdasan Otak yang Luar Biasa, Abu Nawas Kalah!

Ia juga mengatakan hingga saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung hingga saat ini terus mengontrol perkembangan harga di pasaran.

Ia juga menjelaskan terkait harga bahan pokok lainnya mulai dari telur dan daging ayam memang masih tinggi, hal tersebut disebabkan oleh harga pakan yang memang masih dalam harga cukup tinggi.

"Kita terus upayakan bagaimana caranya supaya peternak bisa memperoleh bahan baku pakan bisa lebih murah, kita dorong dan fasilitasi mereka agar bisa untuk bekerjasama langsung dengan petani atau produsen jagung, sehingga bahan baku pakan itu mereka peroleh dari tangan pertama dengan harga yang lebih murah," jelasnya. 

Menjelang hari raya Idul Adha pihak Pemprov Lampung akan mengadakan operasi pasar guna mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok. 

BACA JUGA:Indonesia Tanpa Wakil di Perempat Final Krui Pro

BACA JUGA:Walikota Eva Dwiana Pimpin Upacara Peringatan HUT Kota Bandar Lampung Ke-341

Hal itu akan dilakukan pihak Pemprov Lampung namun melihat kondisi pasaran terlebih dahulu. 

"Kita lihat kondisi harga di pasaran, karena kan harga sewaktu-waktu bisa naik dan bisa juga turun, kita pantau terus kalau memang naik apalagi kenaikannya mencapai 15 % dari harga HETnya maka kita akan lakukan OP atau pasar murah nantinya," tutupnya (ded/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: