Pemkot Bandar Lampung Salurkan Anggaran Rp2 Miliar untuk Atasi Stunting

Pemkot Bandar Lampung Salurkan Anggaran Rp2 Miliar untuk Atasi Stunting

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota Bandar Lampung akan menyalurkan anggaran Rp 2 Miliar untuk guna mengatasi stunting di wilayahnya. 

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, mengatakan anggaran tersebut merupakan aliran dari Pemerintah pusat guna menekan angka stunting.

"Untuk anggaran yang diberikan dari pusat sebanyak Rp 7 miliar, dan sebagian digunakan untuk pembangunan, Rp 2 miliar (untuk stunting)," ucap Bunda Eva Dwiana 16 Juni 2023.

"Anggaran itu nanti digunakan untuk makanan, untuk pelatihan serta sosialisasi, untuk semuanya supaya angka stunting di Bandar Lampung menurun," imbuhnya.

BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara Ke-77, Polresta Bandar Lampung Gelar Pelayanan Presisi

Seperti diketahui, Pemkot Bandar Lampung memang sedang optimis menekan angka kasus stunting.

"Saat ini angka stunting sudah turun 11 persen, namun target pemerintah pusat harus 14 persen. Kita targetkan mudah-mudahan untuk kedepan zero stunting di Kota Bandar Lampung," tegas Eva Dwiana.

Menurutnya, Pemkot Bandar Lampung sendiri telah mengambil langkah cepat dan membentuk anggota remaja serta organisasi masyarakat peduli stunting.

Dengan ratusan anggota itu nanti mereka akan melakukan sosialisasi ke masyarakat terhadap pencegahan stunting di wilayahnya masing-masing di per kecamatannya.

BACA JUGA:Dijemput Peratin Malik, Kepulangan Ali Disambut Suka Cita Warga Sidodadi

Bunda Eva Dwiana menyebutkan, pernikahan dini juga menjadi salah satu penyebab munculnya kasus stunting yang ada di wilayah Kota Bandar Lampung.

"Anak-anak ini nanti akan mensosialisasikan supaya tidak adanya pernikahan dini serta mensosialisasikan supaya warga atau masyarakat untuk rajin membawa anak-anaknya ke puskesmas, atau ke rumah sakit serta pemberian asupan gizi yang baik untuk anak-anak yang ada di Kota Bandar Lampung, terutama untuk balita," tutupnya

Ditempat yang sama kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Lampung, Nurizky Permanajati menjelaskan bahwa Kota Bandar Lampung menjadi salah satu contoh wilayah yang cepat dalam mengatasi penurunan stunting.

"Di wilayah Lampung sudah 15,2 persen di tahun 2022, ini termasuk terbaik ke-3 nasional, artinya tinggal beberapa daerah saja yang menjadi titik fokus kita supaya penurunan stunting ini sesuai dengan arahan Pak Presiden," ucap Nurizky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: