Dijemput Peratin Malik, Kepulangan Ali Disambut Suka Cita Warga Sidodadi

Dijemput Peratin Malik, Kepulangan Ali Disambut Suka Cita Warga Sidodadi

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Warga Pekon Sidodadi, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) bersuka cita menyambut kepulangan Ali Wahyudi (26) Bin Samuri yang satu tahun lalu dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan kembali ke kampung halaman dengan kondisi sehat seperti biasa.

Kedatangan Ali yang dijemput secara pribadi oleh Peratin Sidodadi Prayitno atau akrab disapa Malik, disambut langsung oleh Camat Air Hitam Bambang Hermanto, S.Pdi, M.M, Kepala Puskesmas Air Hitam Nurbaiti, S.Kep., Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua Lembaga Himpun Pekon (LHP), para tokoh dan masyarakat serta wabil khusus keluarga bersangkutan dengan penuh haru dan suka cita yang mendalam. 

Hal tersebut tak lepas dari rasa syukur masyarakat setempat atas kesembuhan Ali dengan dapat kembali menginjakkan kaki di kampung halaman. 

Seperti diketahui, penjemputan Ali oleh peratin tentunya sebagai bentuk motivasi, wujud kekeluargaan dan solidaritas sekaligus tanggung jawab pihaknya bersama jajaran aparatur pemerintahan pekon terhadap warga yang membutuhkan perhatian. 

BACA JUGA:4 Peselancar Indonesia Melaju ke Final Krui Pro Junior

Disampaikan Malik, penjemputan Ali diawali masuknya informasi orang terlantar dengan kondisi gangguan jiwa, dari Dinas Sosial (Dinsos) Jepara, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) melalui petugas setempat Iman Handphone 081228048087.

Dari kabar yang diterima, Ali memiliki kondisi gangguan jiwa, tetapi sudah bisa berkomunikasi dengan orang lain, sedangkan untuk kondisi fisiknya sehat.

Dan dari kondisinya pihak Dinsos Jepara melakukan penanganan selama dua minggu, lalu menghubungi pihak keluarga Ali, tetapi keluarga tersebut menolak menerima Ali dengan alasan kondisi ekonomi dan sedang mengurus orang sakit dan meminta Ali tetap berada di Jepara.

Kemudian Dinsos Jepara menghubungi pihak Pekon Sidodadi. Dan mengetahui Ali tidak diterima keluarganya di Jepara, Malik mengambil kebijakan melakukan penjemputan. 

BACA JUGA:Suara Bising dari Cafe XO Stars Coffee Bandar Lampung Dikeluhkan Masyarakat

"Dari ulaya penjemputan yang kami lakukan, alhamdulilah di respon pihak Dinsos Jepara dengan memfasilitasi biaya pemulangan Ali ke Lampung Barat, tetapi harus ada yang menjemput minimal 1 orang untuk mengawasi Ali selama dalam perjalanan, karena Ali tidak bisa dilepaskan sendiri untuk menempuh perjalanan. Untuk 1 orang penjemput juga akan difasilitasi akomodasi biayanya," cerita Malik. 

Diulasnya, satu tahun lalu Ali yang merantau di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) di temukan pihak Dinsos Jepara dengan kondisi mengalami gangguan jiwa, dan sebagai tanggung jawab pemerintah sempat dilakukan rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kartini, Jepara.

Dan alhamdulilah berkat pengobatan yang baik serta tekad Ali yang ingin sembuh dari sakit yang dialami, akhirnya berhasil dan dinyatakan sehat.

Tentunya kata Malik berkat kesembuhan itu, ia menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan peran terhadap kesembuhan salah satu warganya tersebut dari penyakit yang dialami. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: